Volume adalah besaran yang menggambarkan ruang yang ditempati oleh suatu benda atau bangun. Volume bangun diatas adalah volume yang terdapat pada bangun yang berada diatas bangun lainnya. Bangun diatas bisa berupa segitiga, persegi, atau bangun-bangun lainnya yang ditempatkan diatas bangun yang lain.
Volume Bangun Segitiga diatas Segitiga
Jika bangun diatas berbentuk segitiga dan bangun bawah juga berbentuk segitiga, maka volume bangun diatas bisa dihitung dengan rumus (1/3 x luas alas x tinggi bangun diatas). Luas alas dihitung dari panjang alas dikali tinggi alas dibagi 2.
Contoh soal:
Sebuah segitiga ABC dengan panjang alas 8 cm dan tinggi 6 cm ditempatkan diatas sebuah segitiga DEF dengan panjang alas 10 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah volume bangun diatas.
Jawab:
Luas alas segitiga ABC = 1/2 x 8 cm x 6 cm = 24 cm^2
Volume bangun diatas = 1/3 x 24 cm^2 x 8 cm = 64 cm^3
Volume Bangun Persegi diatas Persegi
Jika bangun diatas berbentuk persegi dan bangun bawah juga berbentuk persegi, maka volume bangun diatas bisa dihitung dengan rumus (luas alas x tinggi bangun diatas).
Contoh soal:
Sebuah persegi ABCD dengan panjang sisi 6 cm ditempatkan diatas sebuah persegi EFGH dengan panjang sisi 8 cm. Hitunglah volume bangun diatas.
Jawab:
Luas alas persegi ABCD = sisi x sisi = 6 cm x 6 cm = 36 cm^2
Volume bangun diatas = 36 cm^2 x 8 cm = 288 cm^3
Volume Bangun Lainnya diatas Bangun Lainnya
Jika bangun diatas tidak berbentuk segitiga atau persegi, maka volume bangun diatas bisa dihitung dengan rumus (luas alas x tinggi bangun diatas). Luas alas dihitung berdasarkan bentuk bangun yang terletak dibawah.
Contoh soal:
Sebuah kerucut dengan jari-jari 4 cm dan tinggi 10 cm ditempatkan diatas sebuah kubus dengan panjang sisi 6 cm. Hitunglah volume bangun diatas.
Jawab:
Luas alas kubus = sisi x sisi = 6 cm x 6 cm = 36 cm^2
Volume bangun diatas = 36 cm^2 x 10 cm = 360 cm^3
Demikianlah penjelasan mengenai volume bangun diatas. Semoga bermanfaat.
