Jika kamu seorang musisi, pasti sudah familiar dengan tangga nada mayor. Tangga nada mayor adalah urutan nada pada skala musik yang terdiri dari tujuh nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si. Tangga nada mayor sangat sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik pop hingga klasik. Namun, tidak banyak orang yang tahu tentang interval tangga nada mayor. Interval tangga nada mayor adalah jarak antara satu nada dengan nada lainnya dalam tangga nada mayor. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menuliskan interval tangga nada mayor.
Pengertian Interval Tangga Nada Mayor
Interval tangga nada mayor adalah jarak antara satu nada dengan nada lainnya dalam tangga nada mayor. Interval ini dihitung berdasarkan jumlah nada atau oktaf yang terdapat di antara kedua nada tersebut. Interval tangga nada mayor terdiri dari 12 interval, yaitu unison, minor second, mayor second, minor third, mayor third, perfect fourth, augmented fourth, perfect fifth, minor sixth, mayor sixth, minor seventh, dan mayor seventh.
Cara Menuliskan Interval Tangga Nada Mayor
Ada beberapa cara untuk menuliskan interval tangga nada mayor. Pertama, kamu bisa menuliskannya dalam bentuk angka. Misalnya, interval antara do dan re adalah mayor second atau 2. Interval antara do dan mi adalah mayor third atau 3. Interval antara do dan sol adalah perfect fifth atau 5.
Kedua, kamu juga bisa menuliskannya dalam bentuk huruf. Misalnya, interval antara do dan re adalah M2, interval antara do dan mi adalah M3, dan interval antara do dan sol adalah P5.
Ketiga, kamu juga bisa menuliskannya dalam bentuk notasi musik. Misalnya, interval antara do dan re dituliskan sebagai C-D, interval antara do dan mi dituliskan sebagai C-E, dan interval antara do dan sol dituliskan sebagai C-G.
Contoh Penggunaan Interval Tangga Nada Mayor
Interval tangga nada mayor sangat penting dalam musik. Dalam penggunaannya, interval tangga nada mayor dapat membantu kamu dalam membuat melodi, harmoni, dan aransemen musik. Contohnya, jika kamu ingin membuat melodi lagu, kamu bisa menggunakan interval tangga nada mayor untuk menentukan nada-nada yang akan digunakan. Misalnya, jika kamu ingin membuat melodi lagu dengan lirik “Bunda, oh bunda”, kamu bisa menggunakan interval tangga nada mayor untuk menentukan nada-nada yang sesuai dengan lirik tersebut.
Selain itu, interval tangga nada mayor juga dapat digunakan dalam harmoni dan aransemen musik. Dalam harmoni, interval tangga nada mayor dapat membantu kamu dalam menentukan akord-akord yang akan digunakan. Sedangkan dalam aransemen musik, interval tangga nada mayor dapat membantu kamu dalam menentukan bagaimana cara menyusun suatu lagu agar terdengar harmonis dan enak didengar.
Kesimpulan
Interval tangga nada mayor adalah jarak antara satu nada dengan nada lainnya dalam tangga nada mayor. Interval ini dihitung berdasarkan jumlah nada atau oktaf yang terdapat di antara kedua nada tersebut. Ada beberapa cara untuk menuliskan interval tangga nada mayor, yaitu dalam bentuk angka, huruf, dan notasi musik. Interval tangga nada mayor sangat penting dalam musik, terutama dalam pembuatan melodi, harmoni, dan aransemen musik. Dengan mengetahui interval tangga nada mayor, kamu dapat lebih mudah dalam membuat musik yang enak didengar dan harmonis.