Mataram adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa pada abad ke-8. Kerajaan ini terkenal dengan kegigihan dan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satu sosok yang sangat berjasa dalam menjaga kestabilan kerajaan Mataram adalah Sultan Agung.
Pendahuluan
Sultan Agung menjadi raja Kerajaan Mataram pada tahun 1613 menggantikan ayahandanya, Panembahan Seda ing Krapyak. Ia merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia karena berhasil mengembalikan kejayaan kerajaan Mataram yang sempat merosot pada masa pemerintahan ayahandanya.
Setelah naik tahta sebagai raja, Sultan Agung langsung melakukan berbagai reformasi demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kekuatan kerajaan Mataram. Berikut adalah tujuan pemerintahan Sultan Agung di Kerajaan Mataram.
1. Menjaga Kedaulatan Kerajaan Mataram
Salah satu tujuan utama dari Sultan Agung adalah menjaga kedaulatan Kerajaan Mataram dari ancaman luar. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, kerajaan Mataram harus menghadapi ancaman dari VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang ingin menguasai wilayah Jawa.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, Sultan Agung melakukan berbagai persiapan seperti membangun benteng-benteng pertahanan, meningkatkan kemampuan militer, dan menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain. Dalam pertempuran melawan VOC, Sultan Agung berhasil mempertahankan kedaulatan Kerajaan Mataram.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Selain menjaga kedaulatan kerajaan, Sultan Agung juga sangat memperhatikan kesejahteraan rakyat. Ia memperbaiki sistem pemerintahan dengan membagi wilayah kekuasaan menjadi beberapa provinsi yang dikepalai oleh seorang bupati.
Selain itu, Sultan Agung juga menerapkan kebijakan agraria yang mengatur tentang kepemilikan tanah. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan sengketa tanah yang sering terjadi pada masa sebelumnya.
3. Meningkatkan Kemampuan Militer
Sultan Agung menyadari bahwa kekuatan kerajaan juga ditentukan oleh kemampuan militer. Oleh karena itu, ia sangat memperhatikan peningkatan kemampuan militer kerajaan Mataram.
Sultan Agung membangun pasukan yang terdiri dari berbagai macam unit seperti pasukan berkuda, pasukan kavaleri, dan pasukan infanteri. Selain itu, ia juga mengeksploitasi potensi senjata api yang ada pada saat itu.
4. Memperkuat Agama Islam
Sultan Agung merupakan seorang Muslim yang taat. Oleh karena itu, ia juga memperkuat agama Islam di Kerajaan Mataram.
Ia membangun masjid-masjid dan mengajak para ulama untuk memberikan pengajaran agama kepada masyarakat. Selain itu, ia juga mengeluarkan aturan-aturan yang menjamin kebebasan beragama bagi seluruh rakyat Mataram.
5. Meningkatkan Ekonomi Kerajaan
Salah satu tujuan pemerintahan Sultan Agung adalah meningkatkan perekonomian kerajaan Mataram. Ia membangun pasar-pasar yang besar dan mengadakan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan lain.
Sultan Agung juga memperbaiki sistem pajak yang ada agar lebih adil bagi seluruh rakyat. Dengan adanya kebijakan tersebut, ekonomi kerajaan Mataram semakin berkembang dan makmur.
6. Melestarikan Budaya Jawa
Selain tujuan-tujuan di atas, Sultan Agung juga sangat memperhatikan melestarikan budaya Jawa yang ada. Ia mempertahankan adat-istiadat Jawa yang berlaku di kerajaan Mataram.
Sultan Agung juga membangun bangunan-bangunan megah seperti kraton dan candi-candi yang menjadi simbol kejayaan kerajaan Mataram. Dengan demikian, budaya Jawa semakin berkembang dan menjadi ciri khas dari kerajaan Mataram.
Kesimpulan
Sultan Agung merupakan sosok yang sangat berjasa dalam sejarah Indonesia. Ia berhasil mengembalikan kejayaan Kerajaan Mataram yang sempat merosot pada masa sebelumnya.
Tujuan-tujuan pemerintahan Sultan Agung di Kerajaan Mataram adalah menjaga kedaulatan kerajaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kemampuan militer, memperkuat agama Islam, meningkatkan ekonomi kerajaan, dan melestarikan budaya Jawa.
Dengan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Sultan Agung, kerajaan Mataram semakin berkembang dan menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada masa itu.