Pengenalan
Sebagai umat Kristen, kita semua tahu tentang kisah pembaptisan Tuhan Yesus. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Kristen, yaitu umur berapa Tuhan Yesus dibaptis? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kisah pembaptisan Tuhan Yesus dan umur berapa Dia dibaptis.
Kisah Pembaptisan Tuhan Yesus
Kisah pembaptisan Tuhan Yesus tercatat dalam kitab Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Menurut kitab Matius, Tuhan Yesus datang dari Galilea dan meminta untuk dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan (Matius 3:13-17). Yohanes Pembaptis awalnya menolak permintaan Tuhan Yesus, karena merasa tidak layak untuk membaptis Dia. Namun, Tuhan Yesus tetap meminta untuk dibaptis sebagai bagian dari kehendak Allah.
Umur Berapa Tuhan Yesus Dibaptis?
Tidak ada catatan yang jelas mengenai umur berapa Tuhan Yesus dibaptis. Namun, diperkirakan bahwa saat itu Dia berusia sekitar 30 tahun. Hal ini didasarkan pada kisah yang tercatat dalam kitab Lukas, di mana Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Lukas 3:23). Dalam tradisi Yahudi, umur 30 tahun dianggap sebagai usia dewasa dan siap untuk memulai pelayanan.
Makna dan Pentingnya Pembaptisan Tuhan Yesus
Pembaptisan Tuhan Yesus memiliki makna yang sangat penting dalam agama Kristen. Pembaptisan merupakan simbol dari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, serta pembersihan dosa manusia. Melalui pembaptisan, Tuhan Yesus memperlihatkan kesediaan-Nya untuk menerima tugas yang telah diberikan Allah kepada-Nya. Selain itu, pembaptisan Tuhan Yesus juga menegaskan bahwa Dia adalah Anak Allah dan mendapat persetujuan dari Bapa Surgawi (Matius 3:17).
Kesimpulan
Meskipun tidak ada catatan yang jelas mengenai umur berapa Tuhan Yesus dibaptis, diperkirakan bahwa saat itu Dia berusia sekitar 30 tahun. Pembaptisan Tuhan Yesus memiliki makna yang sangat penting dalam agama Kristen, sebagai simbol dari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus serta pembersihan dosa manusia. Melalui pembaptisan, Tuhan Yesus menegaskan kesediaannya untuk menerima tugas yang telah diberikan Allah kepada-Nya serta persetujuan dari Bapa Surgawi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita sebagai umat Kristen.