Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah salah satu organisasi yang berada di lingkungan kampus. BEM memiliki peran penting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan mahasiswa. Tugas BEM sangatlah beragam, namun pada intinya BEM bertanggung jawab untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa, mengawasi kinerja lembaga kemahasiswaan, dan mengembangkan potensi mahasiswa. Berikut merupakan penjelasan tugas BEM secara lebih rinci:
1. Memperjuangkan Hak-hak Mahasiswa
BEM bertugas untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa, seperti hak berorganisasi, hak untuk belajar dengan nyaman, dan hak untuk mendapatkan fasilitas yang memadai. BEM juga bertanggung jawab dalam menangani segala permasalahan yang berkaitan dengan hak-hak mahasiswa.
2. Mengawasi Kinerja Lembaga Kemahasiswaan
BEM juga bertugas untuk mengawasi kinerja lembaga kemahasiswaan, seperti UKM, HMJ, dan lain-lain. BEM harus mengevaluasi kinerja lembaga kemahasiswaan tersebut dan memberikan saran dan masukan untuk peningkatan kinerja lembaga tersebut.
3. Mengembangkan Potensi Mahasiswa
BEM juga bertugas untuk mengembangkan potensi mahasiswa. BEM harus memberikan pelatihan-pelatihan dan workshop agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka. BEM juga harus membuat program-program yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka.
4. Menyusun Program Kerja
BEM memiliki tugas untuk menyusun program kerja yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan mahasiswa. Program kerja tersebut harus berbasis pada kebutuhan mahasiswa dan harus dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa.
5. Mengadakan Acara-acara
BEM juga bertugas untuk mengadakan acara-acara yang dapat mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa. Acara-acara tersebut dapat berupa seminar, workshop, konser, dan lain-lain.
6. Menjalin Hubungan dengan Pihak Luar
BEM harus menjalin hubungan yang baik dengan pihak luar, seperti pihak universitas, pemerintah, dan masyarakat. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan pihak luar, BEM dapat mendapatkan dukungan dan bantuan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
7. Mengatur Keuangan
BEM juga bertugas untuk mengatur keuangan organisasi. BEM harus mengatur keuangan dengan baik agar keuangan organisasi tidak merugi dan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa.
8. Berkomunikasi dengan Mahasiswa
BEM harus berkomunikasi dengan mahasiswa agar dapat mengetahui kebutuhan dan harapan mahasiswa. BEM harus membuka diri terhadap kritik dan saran dari mahasiswa agar dapat meningkatkan kinerja organisasi.
9. Meningkatkan Kualitas Mahasiswa
BEM juga bertugas untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, baik dari segi akademik maupun non-akademik. BEM harus memberikan support dan motivasi kepada mahasiswa agar dapat meraih prestasi yang lebih baik.
10. Mengawasi Kegiatan Kampus
BEM juga bertugas untuk mengawasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lingkungan kampus. BEM harus memastikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut tidak merugikan mahasiswa dan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa.
11. Menjaga Kestabilan Kampus
BEM harus menjaga kestabilan di lingkungan kampus. BEM harus mencegah adanya konflik di antara mahasiswa dan harus mengambil tindakan jika terjadi konflik di lingkungan kampus.
12. Menjaga Hubungan Antar-Mahasiswa
BEM juga harus menjaga hubungan antar-mahasiswa agar tidak terjadi perpecahan di antara mahasiswa. BEM harus memfasilitasi komunikasi dan interaksi antar-mahasiswa agar tercipta lingkungan kampus yang harmonis.
13. Mengawasi Pers Mahasiswa
BEM juga harus mengawasi pers mahasiswa agar tidak menimbulkan kontroversi atau melanggar etika jurnalisme. BEM harus memberikan saran dan masukan untuk peningkatan kualitas pemberitaan pers mahasiswa.
14. Menyediakan Informasi Kampus
BEM juga harus memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di kampus. BEM harus membuat media informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut dengan mudah.
15. Membantu Mahasiswa yang Membutuhkan
BEM juga harus membantu mahasiswa yang membutuhkan. BEM harus memberikan bantuan dan support kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan, seperti mahasiswa yang mengalami masalah keuangan, kesehatan, atau akademik.
16. Mengadakan Pelatihan dan Workshop
BEM harus mengadakan pelatihan dan workshop agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka. Pelatihan dan workshop tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan harus diadakan secara rutin.
17. Mengadakan Kegiatan Berbasis Masyarakat
BEM juga harus mengadakan kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat agar mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa aksi sosial, pengabdian masyarakat, atau kegiatan sosial lainnya.
18. Menjalin Kerjasama dengan Lembaga Kemahasiswaan Lain
BEM harus menjalin kerjasama dengan lembaga kemahasiswaan lain, baik di dalam maupun di luar kampus. Kerjasama tersebut dapat berupa kerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan atau kerjasama dalam pengembangan potensi mahasiswa.
19. Mengadakan Kegiatan Pendidikan Politik
BEM juga harus mengadakan kegiatan pendidikan politik agar mahasiswa dapat lebih memahami tentang politik. Kegiatan pendidikan politik tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan harus dilakukan secara objektif.
20. Mengadakan Kegiatan Kewirausahaan
BEM juga harus mengadakan kegiatan kewirausahaan agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka. Kegiatan kewirausahaan tersebut dapat berupa pelatihan atau kompetisi kewirausahaan.
21. Mendorong Partisipasi Mahasiswa dalam Keputusan Penting
BEM harus mendorong partisipasi mahasiswa dalam keputusan-keputusan penting yang berhubungan dengan kampus. BEM harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan masukan dan saran dalam keputusan-keputusan tersebut.
22. Mengadakan Kegiatan Olahraga
BEM juga harus mengadakan kegiatan olahraga agar mahasiswa dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kegiatan olahraga tersebut dapat berupa turnamen atau kegiatan olahraga lainnya.
23. Mengadakan Kegiatan Budaya
BEM juga harus mengadakan kegiatan budaya agar mahasiswa dapat mengenal dan melestarikan budaya Indonesia. Kegiatan budaya tersebut dapat berupa pameran, pentas seni, atau kegiatan budaya lainnya.
24. Menyediakan Fasilitas untuk Mahasiswa
BEM juga harus menyediakan fasilitas yang memadai untuk mahasiswa, seperti ruang belajar, ruang diskusi, atau ruang kreatif. Fasilitas tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan harus dapat digunakan dengan nyaman oleh mahasiswa.
25. Mengadakan Kegiatan Akademik
BEM juga harus mengadakan kegiatan akademik agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan akademik mereka. Kegiatan akademik tersebut dapat berupa seminar, workshop, atau diskusi akademik.
26. Mengadakan Kegiatan Kreatif
BEM juga harus mengadakan kegiatan kreatif agar mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas mereka. Kegiatan kreatif tersebut dapat berupa lomba desain, lomba menulis, atau kegiatan kreatif lainnya.
27. Mengadakan Kegiatan Relaksasi
BEM juga harus mengadakan kegiatan relaksasi agar mahasiswa dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Kegiatan relaksasi tersebut dapat berupa yoga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya.
28. Mengadakan Kegiatan Pemberdayaan Mahasiswa
BEM harus mengadakan kegiatan pemberdayaan mahasiswa agar mahasiswa dapat mandiri dan memiliki kemampuan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Kegiatan pemberdayaan tersebut dapat berupa pelatihan kewirausahaan atau pelatihan soft skills.
29. Menyusun Laporan Kinerja
BEM harus menyusun laporan kinerja secara berkala agar dapat mengevaluasi kinerja organisasi. Laporan kinerja tersebut harus disampaikan kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat mengetahui kinerja organisasi.
30. Mengadakan Evaluasi
BEM harus mengadakan evaluasi secara berkala agar dapat meningkatkan kinerja organisasi. Evaluasi tersebut harus mencakup seluruh aspek organisasi, dari keuangan hingga program kerja.
Kesimpulan
Tugas BEM sangatlah beragam dan kompleks. BEM harus dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik agar dapat memperjuangkan hak-hak mahasiswa, mengawasi kinerja lembaga kemahasiswaan, dan mengembangkan potensi mahasiswa. BEM harus memastikan bahwa program kerja yang disusun dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa dan harus mengadakan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kinerja organisasi.