Tinjauan Pustaka: Apa itu dan Bagaimana Membuatnya?

Posted on

Tinjauan pustaka adalah salah satu tahap penting dalam penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Dalam tinjauan pustaka, peneliti harus melakukan pencarian dan pembacaan literatur terkait topik penelitian yang akan dilakukan. Tujuannya untuk memahami topik penelitian secara lebih mendalam dan mendapatkan sumber informasi yang valid dan terpercaya.

Mengapa Tinjauan Pustaka Sangat Penting?

Tinjauan pustaka sangat penting dalam penelitian karena memberikan dasar teoritis yang kuat bagi penelitian yang akan dilakukan. Dalam tinjauan pustaka, peneliti dapat mengetahui perkembangan penelitian terkait topik yang sama yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain. Dengan demikian, peneliti dapat menghindari kesalahan yang sama dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik penelitian yang akan dilakukan.

Tinjauan pustaka juga membantu peneliti dalam mengidentifikasi masalah yang belum terpecahkan atau memunculkan pertanyaan baru terkait topik penelitian. Selain itu, tinjauan pustaka juga dapat memberikan gambaran tentang metode penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan membantu peneliti dalam merancang metode penelitian yang tepat.

Pos Terkait:  Apa Itu Asbak dan Fungsinya

Bagaimana Cara Melakukan Tinjauan Pustaka?

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam melakukan tinjauan pustaka:

1. Menentukan Topik Penelitian

Penentuan topik penelitian sangat penting karena akan menentukan sumber informasi yang akan dicari. Peneliti harus memilih topik penelitian yang spesifik dan terfokus agar dapat memperoleh informasi yang relevan.

2. Mencari Sumber Informasi

Peneliti dapat mencari sumber informasi melalui berbagai media seperti buku, jurnal, artikel, dan internet. Peneliti harus berhati-hati dalam memilih sumber informasi yang relevan dan terpercaya.

3. Membaca dan Menganalisis Sumber Informasi

Setelah sumber informasi ditemukan, peneliti harus membaca dan menganalisis isi dari sumber informasi tersebut. Peneliti harus memahami isi dari sumber informasi dan mencatat hal-hal yang relevan dengan topik penelitian.

4. Menulis Tinjauan Pustaka

Setelah melakukan pembacaan dan analisis, peneliti harus menuliskan hasil tinjauan pustaka dalam bentuk tulisan. Tinjauan pustaka harus mencakup ringkasan dari setiap sumber informasi dan analisis terhadap setiap sumber informasi yang relevan dengan topik penelitian.

Bagaimana Menulis Tinjauan Pustaka yang Baik?

Untuk menulis tinjauan pustaka yang baik, peneliti harus mengikuti beberapa prinsip penulisan sebagai berikut:

1. Menjaga Fokus

Tinjauan pustaka harus fokus pada topik penelitian yang akan dilakukan. Peneliti harus menghindari pembahasan yang tidak relevan dengan topik penelitian.

Pos Terkait:  Arti Kata See: Apa yang Dimaksud dengan See?

2. Menyajikan Informasi yang Akurat

Peneliti harus menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya. Peneliti harus menghindari informasi yang tidak terverifikasi atau tidak memiliki sumber yang jelas.

3. Menyajikan Informasi dengan Gaya yang Jelas dan Padat

Tinjauan pustaka harus disajikan dengan gaya yang jelas dan padat. Peneliti harus menghindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami atau terlalu formal.

4. Menyajikan Hasil Analisis Secara Sistematis

Tinjauan pustaka harus menyajikan hasil analisis secara sistematis. Peneliti harus menghindari penggunaan analisis yang tidak jelas atau tidak terstruktur.

Kesimpulan

Tinjauan pustaka adalah tahap penting dalam penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Dalam tinjauan pustaka, peneliti harus melakukan pencarian dan pembacaan literatur terkait topik penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka sangat penting dalam penelitian karena memberikan dasar teoritis yang kuat bagi penelitian yang akan dilakukan. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam melakukan tinjauan pustaka, yaitu menentukan topik penelitian, mencari sumber informasi, membaca dan menganalisis sumber informasi, dan menulis tinjauan pustaka. Untuk menulis tinjauan pustaka yang baik, peneliti harus mengikuti beberapa prinsip penulisan seperti menjaga fokus, menyajikan informasi yang akurat, menyajikan informasi dengan gaya yang jelas dan padat, dan menyajikan hasil analisis secara sistematis.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *