Termos air merupakan alat yang banyak digunakan untuk menyimpan minuman agar tetap hangat atau dingin dalam waktu yang lama. Namun, banyak orang yang tidak tahu dari bahan apa saja termos air dibuat. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan termos air.
Bahan Stainless Steel
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan termos air adalah stainless steel. Stainless steel adalah bahan yang terbuat dari campuran beberapa logam seperti besi, kromium, dan nikel. Bahan ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap karat dan korosi, sehingga banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman.
Stainless steel juga merupakan bahan yang aman untuk digunakan dalam membawa minuman, karena tidak akan mengubah rasa atau aroma minuman yang disimpan di dalamnya.
Bahan Plastik
Selain stainless steel, termos air juga dapat dibuat dari bahan plastik. Bahan plastik yang digunakan untuk termos air biasanya terbuat dari bahan polipropilena atau polikarbonat. Bahan plastik ini memiliki kelebihan ringan, mudah dibentuk, dan lebih murah dibandingkan dengan stainless steel.
Namun, penggunaan bahan plastik dalam termos air seringkali menuai kontroversi karena adanya potensi tercemarnya air yang disimpan di dalamnya. Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang dapat merusak kesehatan manusia jika terpapar dalam jangka waktu yang lama.
Bahan Kaca
Bahan lain yang dapat digunakan dalam pembuatan termos air adalah kaca. Termos air yang terbuat dari kaca memiliki kelebihan dalam menjaga keaslian rasa dan aroma minuman yang disimpan di dalamnya. Selain itu, kaca juga merupakan bahan yang aman untuk digunakan, karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Namun, kelemahan dari termos air kaca adalah mudah pecah dan berat. Kaca juga tidak dapat menjaga suhu minuman dengan baik seperti stainless steel atau plastik.
Bahan Aluminium
Termos air juga dapat dibuat dari bahan aluminium. Bahan ini memiliki kelebihan ringan dan mudah dibawa-bawa. Namun, penggunaan termos air aluminium seringkali menuai kontroversi karena adanya potensi tercemarnya air yang disimpan di dalamnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan termos air aluminium dapat meningkatkan risiko terjadinya Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari penggunaan termos air aluminium dalam menyimpan minuman.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan termos air, antara lain stainless steel, plastik, kaca, dan aluminium. Bahan yang paling umum digunakan adalah stainless steel, karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap karat dan korosi serta aman untuk digunakan dalam menyimpan minuman.
Pemilihan bahan termos air juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Jika ingin termos air yang ringan dan mudah dibawa-bawa, maka termos air plastik atau aluminium bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin menjaga keaslian rasa dan aroma minuman yang disimpan, maka termos air kaca adalah pilihan yang tepat.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan termos air plastik dan aluminium dapat berisiko menyebabkan tercemarnya air yang disimpan di dalamnya. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari penggunaan termos air plastik dan aluminium dalam menyimpan minuman.
