Tentukanlah Rima Setiap Bait Pada Puisi Tersebut

Posted on

Puisi adalah salah satu bentuk sastra yang paling banyak digunakan. Puisi memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan bahasa yang indah dan bermakna. Selain itu, puisi juga memiliki unsur-unsur yang harus diperhatikan, salah satunya adalah rima. Rima adalah kesamaan bunyi pada akhiran kata pada setiap bait puisi. Pada artikel ini, akan dibahas bagaimana cara menentukan rima setiap bait pada puisi tersebut.

Pahami Jenis-jenis Rima

Sebelum menentukan rima pada sebuah puisi, perlu dipahami terlebih dahulu tentang jenis-jenis rima yang ada. Ada beberapa jenis rima, di antaranya adalah rima akhir, rima dalam, rima silang, dan rima campuran.

Rima akhir adalah rima yang terjadi pada akhir baris atau bait. Contoh:
Melihat gunung yang tinggi sekali
Langit biru terlihat sangat jelas
Pohon-pohon besar menambah keindahan
Menikmati alam sungguhlah menyenangkan
Pada contoh di atas, rima yang terjadi adalah a-a-a-a.

Rima dalam adalah rima yang terjadi pada kata yang tidak berada di akhir baris atau bait. Contoh:
Kelompok burung-burung putih terbang di angkasa
Mereka terbang tinggi, menari-nari di langit biru
Seakan mereka sedang menari-nari di atas awan
Bagai seorang penari yang sedang menari di atas panggung
Pada contoh tersebut, rima yang terjadi adalah a-b-a-b.

Pos Terkait:  Tujuan Menggiring Bola Rendah pada Permainan

Rima silang adalah rima yang terjadi pada akhir dua baris atau bait yang saling bersilangan. Contoh:
Bunga-bunga berwarna cerah berseri-seri
Menggoda hati siapa saja yang memandangnya
Air terjun yang tinggi mengalir dengan deras
Membawa suara gemericik yang menyenangkan
Pada contoh tersebut, rima yang terjadi adalah a-b-b-a.

Rima campuran adalah rima yang terjadi pada beberapa baris atau bait yang tidak memiliki pola rima tertentu. Contoh:
Pagi yang cerah, mentari bersinar-sinar
Membangunkan kita dari tidur yang nyenyak
Menghirup udara segar, menyegarkan pikiran
Menikmati keindahan alam yang menyenangkan
Pada contoh tersebut, rima yang terjadi adalah a-a-b-b.

Pahami Pola Rima

Setelah memahami jenis-jenis rima, langkah selanjutnya adalah memahami pola rima pada puisi tersebut. Pola rima adalah susunan rima pada puisi. Pola rima biasanya ditulis dengan huruf kecil, misalnya a-b-a-b atau c-d-c-d. Setiap pola rima memiliki arti dan makna yang berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa contoh pola rima pada puisi:
– a-a-a-a: pola rima ini menunjukkan kestabilan dan kekokohan.
– a-b-a-b: pola rima ini menunjukkan keindahan dan kesempurnaan.
– a-a-b-b: pola rima ini menunjukkan keharmonisan dan ketenangan.
– a-b-b-a: pola rima ini menunjukkan kebebasan dan keberanian.

Pos Terkait:  Arti Kata Mainstream: Definisi, Contoh, dan Penggunaan

Tentukan Rima Setiap Bait Pada Puisi

Setelah memahami jenis-jenis rima dan pola rima, langkah selanjutnya adalah menentukan rima pada setiap bait pada puisi tersebut. Caranya adalah dengan mengidentifikasi kata-kata yang memiliki akhiran yang sama pada setiap bait.

Contoh:
Hujan turun di sore hari
Membasahi bumi yang gersang
Daun-daun berguguran dari pohon
Menghiasi jalanan yang basah
Pada contoh di atas, rima yang terjadi adalah a-a-a-a. Kata-kata yang memiliki akhiran yang sama pada setiap bait adalah “hari”, “gersang”, “pohon”, dan “basah”.

Simak Contoh-contoh Puisi dengan Rima yang Berbeda

Untuk memahami lebih jelas tentang rima pada puisi, berikut adalah beberapa contoh puisi dengan rima yang berbeda:
1. Puisi dengan rima akhir:
Hujan turun di sore hari
Membasahi bumi yang gersang
Daun-daun berguguran dari pohon
Menghiasi jalanan yang basah
Pada contoh di atas, rima yang terjadi adalah a-a-a-a.
2. Puisi dengan rima dalam:
Tugu monas menjulang tinggi
Menyambut tamu yang datang dari jauh
Orang-orang berlalu lalang di bawahnya
Menyaksikan keindahan kota Jakarta
Pada contoh di atas, rima yang terjadi adalah a-b-a-b.
3. Puisi dengan rima silang:
Angin berhembus sepoi-sepoi
Membawa bau harum dari bunga-bunga
Langit biru terlihat sangat indah
Sungguh nikmat menikmati alam yang asri
Pada contoh di atas, rima yang terjadi adalah a-b-b-a.
4. Puisi dengan rima campuran:
Matahari bersinar terang di siang hari
Membuat kita merasa hangat dan ceria
Bunga-bunga berwarna-warni di taman
Menggoda hati siapa saja yang melihatnya
Pada contoh di atas, rima yang terjadi adalah a-a-b-b.

Pos Terkait:  Unsur Pertama yang Dapat Ditemukan dalam Kegiatan Teater Adalah

Kesimpulan

Rima pada puisi merupakan unsur yang penting dan harus diperhatikan. Pahami jenis-jenis rima dan pola rima yang ada agar dapat menentukan rima pada setiap bait pada puisi tersebut. Dengan memahami rima pada puisi, kita dapat lebih memahami makna dan keindahan dari puisi itu sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam tentang puisi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *