Teknik Pengolahan Pengawetan Pangan Terdiri dari 3 Metode

Posted on

Pengawetan pangan merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari makanan yang terkontaminasi oleh bakteri atau jamur yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Teknik pengolahan pengawetan pangan terdiri dari 3 metode, yaitu pengawetan dengan suhu rendah, pengawetan dengan pengeringan, dan pengawetan dengan bahan kimia.

Pengawetan dengan Suhu Rendah

Metode pengawetan dengan suhu rendah adalah teknik pengawetan yang paling umum digunakan dalam industri makanan. Teknik ini dilakukan dengan cara menurunkan suhu makanan hingga di bawah titik beku. Dengan cara ini, bakteri dan jamur tidak dapat berkembang biak sehingga makanan dapat bertahan lebih lama.

Salah satu contoh dari teknik pengawetan dengan suhu rendah adalah teknik pembekuan. Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan makanan ke dalam freezer atau ruangan dengan suhu sangat rendah. Dengan cara ini, makanan dapat bertahan hingga beberapa bulan bahkan tahun.

Pengawetan dengan Pengeringan

Metode pengawetan dengan pengeringan adalah teknik pengawetan yang dilakukan dengan cara mengurangi kadar air dalam makanan. Bakteri dan jamur membutuhkan air untuk berkembang biak, dengan mengurangi kadar air maka makanan dapat bertahan lebih lama.

Pos Terkait:  Apa Arti Tegese Sesorah?

Salah satu contoh dari teknik pengawetan dengan pengeringan adalah teknik pengeringan menggunakan sinar matahari. Teknik ini dilakukan dengan cara menyebarkan makanan pada permukaan yang datar dan terkena sinar matahari secara langsung. Dengan cara ini, makanan dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Pengawetan dengan Bahan Kimia

Metode pengawetan dengan bahan kimia adalah teknik pengawetan yang dilakukan dengan cara menambahkan bahan kimia ke dalam makanan. Bahan kimia yang digunakan biasanya adalah bahan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Salah satu contoh dari teknik pengawetan dengan bahan kimia adalah teknik pengawetan dengan garam. Teknik ini dilakukan dengan cara menambahkan garam ke dalam makanan. Dengan cara ini, bakteri dan jamur tidak dapat berkembang biak sehingga makanan dapat bertahan lebih lama.

Kesimpulan

Teknik pengolahan pengawetan pangan terdiri dari 3 metode, yaitu pengawetan dengan suhu rendah, pengawetan dengan pengeringan, dan pengawetan dengan bahan kimia. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan teknik pengawetan yang tepat harus disesuaikan dengan jenis makanan yang akan diawetkan.

Related posts:
Pos Terkait:  Bagaimana Sikap yang Benar Saat Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *