Tangga nada diatonis minor adalah salah satu tangga nada diatonis yang memiliki karakteristik nada-nada sedih. Tangga nada diatonis minor terdiri dari tujuh nada yang memiliki interval (jarak) yang spesifik. Interval pada tangga nada diatonis minor umumnya lebih sempit dibandingkan dengan tangga nada diatonis mayor.
Interval pada Tangga Nada Diatonis Minor
Interval pada tangga nada diatonis minor terdiri dari:
- Jarak 1 nada (semiton)
- Jarak 1 nada (ton)
- Jarak 1 nada (semiton)
- Jarak 1 nada (ton)
- Jarak 1 nada (semiton)
- Jarak 1 nada (ton)
- Jarak 1 nada (semiton)
Dari interval di atas, dapat dilihat bahwa tangga nada diatonis minor memiliki interval antara nada ke-2 dan ke-3 serta antara nada ke-5 dan ke-6 yang lebih sempit dibandingkan dengan tangga nada diatonis mayor.
Karakteristik Nada pada Tangga Nada Diatonis Minor
Nada-nada pada tangga nada diatonis minor memiliki karakteristik sedih dan murung. Hal ini karena interval yang sempit pada tangga nada diatonis minor membuat nada-nada pada tangga ini terdengar lebih ‘dekat’ atau ‘berdesakan’. Sehingga nada-nada pada tangga nada diatonis minor cenderung terdengar lebih ‘gloomy’ atau ‘gelap’.
Contoh lagu-lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor adalah lagu-lagu blues, lagu-lagu ballad, dan lagu-lagu country. Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor adalah ‘Stormy Monday’ dari T-Bone Walker, ‘Stairway to Heaven’ dari Led Zeppelin, dan ‘Whiskey Lullaby’ dari Brad Paisley.
Cara Membuat Tangga Nada Diatonis Minor
Untuk membuat tangga nada diatonis minor, kita dapat menggunakan rumus sederhana sebagai berikut:
- Nada ke-1: nada dasar
- Nada ke-2: nada dasar + 1 nada (semiton)
- Nada ke-3: nada dasar + 1 nada (ton)
- Nada ke-4: nada dasar + 1 nada (semiton)
- Nada ke-5: nada dasar + 1 nada (ton)
- Nada ke-6: nada dasar + 1 nada (semiton)
- Nada ke-7: nada dasar + 1 nada (ton)
Sebagai contoh, jika kita ingin membuat tangga nada diatonis minor dari nada dasar D, maka kita dapat menggunakan rumus di atas untuk mendapatkan tangga nada diatonis minor sebagai berikut:
- Nada D (nada dasar)
- Nada Eb (nada dasar + 1 nada (semiton))
- Nada F (nada dasar + 1 nada (ton))
- Nada Gb (nada dasar + 1 nada (semiton))
- Nada Ab (nada dasar + 1 nada (ton))
- Nada Bb (nada dasar + 1 nada (semiton))
- Nada C (nada dasar + 1 nada (ton))
Cara Menggunakan Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat lagu atau improvisasi musik. Untuk menggunakan tangga nada diatonis minor, kita dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
- Pilih nada dasar untuk tangga nada diatonis minor yang ingin digunakan.
- Gunakan rumus tangga nada diatonis minor untuk membuat tangga nada diatonis minor.
- Gunakan tangga nada diatonis minor sebagai dasar untuk membuat melodi atau improvisasi musik.
- Gunakan akord-akord yang sesuai dengan tangga nada diatonis minor untuk membuat harmoni pada lagu.
Dalam penggunaan tangga nada diatonis minor, kita dapat mengeksplorasi berbagai variasi dan improvisasi pada tangga nada ini. Hal ini dapat menghasilkan lagu atau musik yang unik dan menarik.
Keuntungan Menggunakan Tangga Nada Diatonis Minor
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan tangga nada diatonis minor antara lain:
- Memberikan nuansa sedih atau murung pada lagu atau musik yang dihasilkan.
- Memberikan variasi pada lagu atau musik yang dihasilkan.
- Memberikan kesempatan untuk melakukan improvisasi pada tangga nada yang lebih sempit.
- Memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai variasi pada tangga nada diatonis minor.
Kesimpulan
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak) yang spesifik, yaitu jarak 1 nada (semiton), 1 nada (ton), 1 nada (semiton), 1 nada (ton), 1 nada (semiton), 1 nada (ton), dan 1 nada (semiton). Interval pada tangga nada diatonis minor umumnya lebih sempit dibandingkan dengan tangga nada diatonis mayor. Nada-nada pada tangga nada diatonis minor memiliki karakteristik sedih dan murung. Tangga nada diatonis minor dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat lagu atau improvisasi musik. Penggunaan tangga nada diatonis minor dapat memberikan variasi dan kesempatan untuk melakukan improvisasi pada tangga nada yang lebih sempit.