Jadwal produksi adalah suatu rencana yang dibuat untuk menentukan kapan barang harus diproduksi, berapa jumlah produksi yang harus dilakukan, dan berapa banyak bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar. Tahap penentuan jadwal produksi ini disebut routing.
Apa itu Routing?
Routing adalah proses perencanaan produksi yang memutuskan urutan operasi yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam proses routing, perencana produksi harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti waktu produksi, biaya produksi, kapasitas produksi, dan ketersediaan bahan baku.
Proses routing dimulai dengan menganalisis produk yang akan diproduksi. Analisis ini dilakukan dengan mempertimbangkan spesifikasi produk, jumlah produksi, dan waktu produksi yang diperlukan. Setelah itu, perencana produksi akan membuat daftar operasi yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk tersebut.
Tahapan Routing
Tahapan routing terdiri dari beberapa langkah, yaitu:
1. Identifikasi Produk
Langkah pertama dalam proses routing adalah mengidentifikasi produk yang akan diproduksi. Identifikasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan spesifikasi produk, jumlah produksi, dan waktu produksi yang diperlukan.
2. Analisis Produk
Setelah produk diidentifikasi, perencana produksi akan melakukan analisis produk. Analisis ini dilakukan untuk menentukan operasi yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk tersebut. Analisis meliputi proses produksi, waktu produksi, dan biaya produksi.
3. Penentuan Urutan Operasi
Setelah analisis produk selesai, perencana produksi akan menentukan urutan operasi yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk. Urutan operasi ini harus mempertimbangkan waktu produksi, biaya produksi, kapasitas produksi, dan ketersediaan bahan baku.
4. Penentuan Waktu Produksi
Setelah urutan operasi ditentukan, perencana produksi akan menentukan waktu produksi yang diperlukan untuk setiap operasi. Waktu produksi harus disesuaikan dengan kapasitas produksi, biaya produksi, dan ketersediaan bahan baku.
5. Pemilihan Mesin dan Peralatan Produksi
Setelah waktu produksi ditentukan, perencana produksi akan memilih mesin dan peralatan produksi yang diperlukan untuk setiap operasi. Pemilihan mesin dan peralatan harus mempertimbangkan kapasitas produksi, biaya produksi, dan ketersediaan bahan baku.
6. Penentuan Jumlah Bahan Baku yang Diperlukan
Setelah mesin dan peralatan produksi dipilih, perencana produksi akan menentukan jumlah bahan baku yang diperlukan untuk setiap operasi. Jumlah bahan baku harus disesuaikan dengan kapasitas produksi, biaya produksi, dan ketersediaan bahan baku.
Manfaat Routing
Routing memiliki manfaat yang sangat penting dalam proses produksi, yaitu:
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Dengan menggunakan routing, perencana produksi dapat menentukan urutan operasi yang paling efisien untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dengan begitu, waktu produksi dan biaya produksi dapat ditekan sehingga efisiensi produksi meningkat.
2. Meningkatkan Kualitas Produk
Dengan menggunakan routing, perencana produksi dapat memilih mesin dan peralatan produksi yang tepat untuk setiap operasi. Dengan begitu, kualitas produk dapat meningkat karena mesin dan peralatan yang digunakan sudah disesuaikan dengan spesifikasi produk.
3. Memudahkan Pengendalian Produksi
Dengan menggunakan routing, perencana produksi dapat memudahkan pengendalian produksi karena semua operasi yang harus dilakukan sudah ditentukan sebelumnya. Dengan begitu, perencana produksi dapat memantau proses produksi dengan lebih efektif dan efisien.
4. Meningkatkan Profitabilitas
Dengan menggunakan routing, waktu produksi dan biaya produksi dapat ditekan sehingga profitabilitas meningkat. Dengan begitu, perusahaan dapat mempertahankan keuntungan yang lebih baik.
Kesimpulan
Routing adalah tahap penentuan jadwal produksi yang sangat penting dalam proses produksi. Dengan menggunakan routing, perencana produksi dapat menentukan urutan operasi yang paling efisien untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dengan begitu, waktu produksi dan biaya produksi dapat ditekan sehingga efisiensi produksi meningkat.
Dalam proses routing, perencana produksi harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti waktu produksi, biaya produksi, kapasitas produksi, dan ketersediaan bahan baku. Dengan begitu, perencana produksi dapat memilih mesin dan peralatan produksi yang tepat untuk setiap operasi.
Manfaat routing yang sangat penting dalam proses produksi adalah meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk, memudahkan pengendalian produksi, dan meningkatkan profitabilitas. Dengan begitu, perusahaan dapat mempertahankan keuntungan yang lebih baik.