Menjadi seorang arsitek memang menjadi impian bagi sebagian orang. Profesi ini menjadi salah satu profesi yang cukup diminati di Indonesia. Untuk bisa menjadi seorang arsitek, seseorang harus mempunyai gelar sarjana arsitektur terlebih dahulu. Nah, untuk mendapatkan gelar tersebut, kamu harus masuk ke jurusan arsitektur pada perguruan tinggi yang memiliki akreditasi tinggi. Apa saja sih syarat masuk jurusan arsitektur? Berikut adalah penjelasannya.
Pendalaman Materi SMA/SMK
Sebelum kamu masuk ke jurusan arsitektur, kamu harus mempunyai latar belakang pendidikan yang baik di SMA/SMK. Kamu harus mempunyai kemampuan yang baik di bidang matematika, fisika, dan seni. Ketiga bidang ini sangat erat kaitannya dengan arsitektur. Dalam jurusan arsitektur, kamu akan mempelajari tentang bangunan, struktur, dan juga estetika. Oleh karena itu, kamu harus mempunyai pengetahuan yang baik di ketiga bidang tersebut.
Nilai Rata-Rata Kelulusan SMA/SMK
Selain penguasaan materi, nilai kelulusan SMA/SMK juga menjadi salah satu syarat masuk jurusan arsitektur. Kamu harus mempunyai nilai rata-rata yang cukup tinggi untuk bisa diterima di jurusan arsitektur. Biasanya, universitas akan menetapkan batas nilai rata-rata kelulusan SMA/SMK yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa. Oleh karena itu, pastikan kamu mempunyai nilai yang cukup tinggi agar bisa diterima di jurusan arsitektur.
Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, kamu harus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Ujian ini akan menguji kemampuan akademik dan kemampuan berpikir kreatif kamu. Ujian ini terdiri dari beberapa bagian, seperti tes tulis, tes psikologi, dan juga tes wawancara. Pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini agar bisa diterima di jurusan arsitektur.
Portfolio
Portfolio juga menjadi salah satu syarat masuk jurusan arsitektur. Portfolio ini berisi tentang karya-karya yang pernah kamu buat, seperti gambar sketsa, desain arsitektur, atau karya seni. Portfolio ini akan menunjukkan kemampuanmu di bidang seni dan arsitektur. Selain itu, portfolio juga akan menunjukkan minatmu di bidang arsitektur.
Memahami Prinsip Arsitektur
Jurusan arsitektur bukan hanya tentang membuat desain bangunan yang indah dan menarik. Jurusan ini juga mempelajari tentang prinsip-prinsip arsitektur yang harus dipahami oleh calon mahasiswa. Beberapa prinsip arsitektur yang harus dipahami adalah proporsi, skala, pencahayaan, dan juga warna. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kamu akan lebih mudah dalam membuat desain bangunan yang baik dan menarik.
Mempunyai Kemampuan Berpikir Kreatif
Kemampuan berpikir kreatif juga menjadi syarat masuk jurusan arsitektur. Kamu harus mempunyai kemampuan untuk berpikir out of the box dan memiliki ide-ide yang kreatif. Jurusan arsitektur membutuhkan orang-orang yang bisa berpikir kreatif dalam membuat desain bangunan yang menarik dan juga fungsional. Oleh karena itu, pastikan kamu mempunyai kemampuan berpikir kreatif yang baik.
Berkomunikasi dengan Baik
Seorang arsitek juga harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Kamu harus bisa berkomunikasi dengan klien, kontraktor, dan juga tim arsitek dengan baik. Oleh karena itu, pastikan kamu mempunyai kemampuan komunikasi yang baik untuk bisa diterima di jurusan arsitektur.
Memiliki Minat di Bidang Arsitektur
Terakhir, kamu harus mempunyai minat yang besar di bidang arsitektur. Jurusan arsitektur membutuhkan orang-orang yang mempunyai passion di bidang arsitektur. Kamu harus mempunyai minat yang besar dalam membuat desain bangunan yang indah dan fungsional. Pastikan kamu mempunyai minat yang besar di bidang arsitektur sebelum kamu memutuskan untuk masuk ke jurusan arsitektur.
Kesimpulan
Masuk ke jurusan arsitektur memang tidak mudah. Kamu harus memenuhi beberapa syarat yang telah disebutkan di atas. Namun, jika kamu memenuhi semua syarat tersebut, kamu akan bisa masuk ke jurusan arsitektur dan menjadi seorang arsitek yang sukses di masa depan.
