Pengenalan
Norma kesopanan adalah aturan-aturan yang mengatur perilaku manusia dalam interaksi sosial. Norma kesopanan sangat penting untuk menjaga hubungan antar manusia agar tetap harmonis dan tidak menimbulkan konflik. Namun, sumber norma kesopanan berasal dari mana?
Budaya dan Agama
Sumber utama norma kesopanan adalah budaya dan agama. Budaya dan agama mempengaruhi cara manusia berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Setiap budaya dan agama memiliki norma kesopanan yang berbeda-beda, tergantung dari nilai-nilai yang dipegang.
Adat Istiadat
Selain budaya dan agama, sumber norma kesopanan juga berasal dari adat istiadat. Adat istiadat adalah tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Adat istiadat juga memiliki aturan-aturan yang harus diikuti agar tidak melanggar norma kesopanan.
Hukum dan Etika
Sumber norma kesopanan lainnya adalah hukum dan etika. Hukum adalah aturan yang dibuat oleh negara untuk mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Etika adalah aturan-aturan yang dibuat untuk mengatur perilaku manusia dalam lingkungan kerja dan bisnis. Kedua hal ini juga menjadi sumber norma kesopanan yang penting.
Pendidikan
Pendidikan juga menjadi sumber norma kesopanan yang penting. Pendidikan memberikan pengajaran kepada anak-anak mengenai perilaku yang baik dan benar dalam masyarakat. Pendidikan juga mengajarkan nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Norma Kesopanan
Contoh norma kesopanan antara lain sopan santun dalam berbicara, menghormati orang lain, menghargai perbedaan pendapat, tidak mengganggu ketenangan orang lain, dan sebagainya. Norma kesopanan ini harus diikuti oleh setiap orang agar dapat hidup harmonis dalam masyarakat.
Kesimpulan
Sumber norma kesopanan adalah budaya dan agama, adat istiadat, hukum dan etika, serta pendidikan. Semua sumber ini memberikan pengaruh yang besar dalam membentuk norma kesopanan yang harus diikuti dalam masyarakat. Dengan mengikuti norma kesopanan, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain dan memperkuat persatuan dalam masyarakat.