Siklus Batuan: Pengertian, Jenis dan Proses

Posted on

Siklus batuan adalah suatu proses alamiah yang terjadi selama jutaan tahun yang melibatkan perubahan fisik, kimia, dan mineralogis pada batuan di permukaan bumi. Siklus batuan melibatkan tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorfosa. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian siklus batuan, jenis-jenis batuan, serta proses-proses yang terlibat dalam siklus batuan.

Pengertian Siklus Batuan

Siklus batuan adalah suatu proses alamiah yang melibatkan perubahan pada kondisi fisik, kimia, dan mineralogis pada batuan di permukaan bumi. Siklus batuan melibatkan tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorfosa. Proses siklus batuan terjadi selama jutaan tahun dan melibatkan tiga tahap utama, yaitu pelapukan, transportasi, dan pengendapan.

Jenis-Jenis Batuan

Terdapat tiga jenis batuan utama dalam siklus batuan, yaitu:

1. Batuan Benua

Batuan benua terbentuk dari proses pembekuan magma di dalam kerak bumi. Batuan benua terdiri dari granit dan diorit, yang memiliki kandungan mineral kuarsa, feldspar, dan mika. Batuan benua memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dan sering digunakan sebagai bahan bangunan.

Pos Terkait:  Jelaskan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen terbentuk dari endapan mineral dan organik di atas kerak bumi. Batuan sedimen terdiri dari bebatuan, batugamping, dan batupasir. Batuan sedimen merupakan batuan yang paling melimpah di permukaan bumi dan sering digunakan sebagai bahan bangunan, bahan bakar fosil, dan bahan keramik.

3. Batuan Metamorfosa

Batuan metamorfosa terbentuk dari perubahan fisik dan kimia pada batuan yang terbentuk pada kedalaman yang lebih dalam di dalam kerak bumi. Batuan metamorfosa terdiri dari batupasir, batugamping, dan batupasir. Batuan metamorfosa sering digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan ornamen.

Proses Siklus Batuan

Proses siklus batuan terdiri dari tiga tahap utama, yaitu:

1. Pelapukan

Pelapukan adalah proses perubahan fisik dan kimia pada batuan di permukaan bumi. Pelapukan terjadi akibat erosi, suhu, dan tekanan. Pelapukan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pelapukan fisik dan pelapukan kimia.

2. Transportasi

Transportasi adalah proses pemindahan material batuan dari satu tempat ke tempat lainnya. Transportasi terjadi akibat erosi, air, angin, dan es. Transportasi batuan dapat terjadi dalam bentuk arus sungai, glasial, dan angin.

3. Pengendapan

Pengendapan adalah proses penumpukan material batuan di suatu tempat tertentu. Pengendapan terjadi akibat gravitasi, suhu, dan tekanan. Pengendapan batuan dapat terjadi di laut, danau, sungai, dan gurun.

Pos Terkait:  Bagaimana Sifat Surpanaka?

Kesimpulan

Siklus batuan adalah suatu proses alamiah yang terjadi selama jutaan tahun yang melibatkan perubahan fisik, kimia, dan mineralogis pada batuan di permukaan bumi. Siklus batuan melibatkan tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorfosa. Proses siklus batuan terjadi selama jutaan tahun dan melibatkan tiga tahap utama, yaitu pelapukan, transportasi, dan pengendapan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *