Siapa yang Terlibat dalam Pembentukan Kampung Pancasila

Posted on

Kampung Pancasila merupakan sebuah kampung yang terletak di Jakarta Timur. Kampung ini memiliki sejarah yang unik dan menarik untuk diketahui. Pada artikel ini, kita akan membahas siapa saja yang terlibat dalam pembentukan Kampung Pancasila.

Pembentukan Kampung Pancasila

Kampung Pancasila didirikan pada tahun 1984. Kampung ini dibangun oleh Pemerintah Jakarta dengan tujuan untuk memberikan tempat tinggal bagi para pengungsi dari berbagai daerah yang terkena bencana alam atau konflik sosial.

Pembangunan Kampung Pancasila dilakukan dengan cara merelokasi para pengungsi ke sebuah lahan kosong yang terletak di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur. Lahan kosong tersebut sebelumnya merupakan bekas tempat pembuangan sampah yang telah diubah menjadi kampung.

Para Pendiri Kampung Pancasila

Para pendiri Kampung Pancasila terdiri dari berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan kampung tersebut. Beberapa pihak yang terlibat antara lain:

1. Pemerintah Jakarta

Pemerintah Jakarta merupakan pihak yang memimpin pembangunan Kampung Pancasila. Mereka bertanggung jawab untuk menyediakan lahan kosong dan membangun rumah-rumah untuk para pengungsi.

2. Masyarakat Setempat

Masyarakat setempat juga turut terlibat dalam pembangunan Kampung Pancasila. Mereka membantu dalam proses pembangunan rumah dan memberikan bantuan kepada para pengungsi yang baru datang.

Pos Terkait:  XXIV Romawi Berapa? Ini Dia Jawabannya

3. Organisasi Kemanusiaan

Berbagai organisasi kemanusiaan turut membantu dalam memberikan bantuan kepada para pengungsi yang tinggal di Kampung Pancasila. Mereka memberikan bantuan makanan, pakaian, dan obat-obatan kepada para pengungsi.

Pancasila sebagai Ideologi Kampung Pancasila

Kampung Pancasila dinamakan demikian karena di dalamnya terdapat nilai-nilai Pancasila yang dijadikan sebagai ideologi kampung. Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di antara penduduk kampung.

Adapun lima nilai Pancasila yang dijadikan sebagai ideologi kampung tersebut adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Kampung Pancasila menghargai dan menghormati agama-agama yang dianut oleh penduduk kampung. Mereka juga mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak-anak agar dapat tumbuh menjadi generasi yang baik dan bertanggung jawab.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kampung Pancasila mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab kepada penduduk kampung. Mereka menghargai perbedaan dan saling membantu dalam keadaan sulit.

3. Persatuan Indonesia

Kampung Pancasila mengajarkan nilai-nilai persatuan Indonesia kepada penduduk kampung. Mereka menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Kampung Pancasila mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kampung. Mereka melibatkan penduduk kampung dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan kampung.

Pos Terkait:  Jelaskan Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kampung Pancasila mengajarkan nilai-nilai keadilan sosial dan kebersamaan dalam pembangunan kampung. Mereka mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan individu.

Kesimpulan

Kampung Pancasila merupakan kampung yang unik dan berbeda dari kampung-kampung lain di Indonesia. Kampung ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan tempat tinggal bagi para pengungsi dari berbagai daerah yang terkena bencana alam atau konflik sosial.

Para pendiri Kampung Pancasila terdiri dari berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan kampung tersebut, seperti Pemerintah Jakarta, masyarakat setempat, dan organisasi kemanusiaan.

Kampung Pancasila mengambil nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi kampung. Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di antara penduduk kampung. Adapun lima nilai Pancasila yang dijadikan sebagai ideologi kampung tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dengan demikian, Kampung Pancasila dapat dijadikan sebagai contoh kampung yang mengutamakan kebersamaan dan kepentingan bersama dalam pembangunan kampung.

Related posts:
Pos Terkait:  Biaya Kuliah Teknologi Hasil Perikanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *