Bokir Sasmita adalah seorang seniman Indonesia yang terkenal sebagai pelawak sekaligus aktor. Nama Bokir sendiri sebenarnya adalah singkatan dari kata Bobodoran Kuring, yang merupakan nama grup lawak yang ia bentuk bersama Ijem dan Kang Dedi pada tahun 1980-an.
Profil Bokir Sasmita
Bokir lahir dengan nama lengkap Bokir Sasmita pada tanggal 10 Oktober 1963 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan anak keempat dari sepuluh bersaudara dan tumbuh besar di lingkungan yang sarat dengan seni dan budaya. Ayahnya adalah seorang dalang atau pembawa wayang golek, sedangkan ibunya adalah seorang penari.
Bokir mulai menunjukkan minatnya pada seni peran sejak kecil. Ia sering mengikuti ayahnya ke panggung untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek dan belajar memerankan karakter-karakter dalam cerita tersebut. Pada usia 12 tahun, Bokir mulai bergabung dengan grup lawak di sekolahnya dan menjadi bintang dalam pertunjukan-pertunjukan yang diadakan di lingkungan sekitarnya.
Setelah lulus dari SMA, Bokir kemudian merantau ke Jakarta untuk mengejar karir di dunia hiburan. Ia bergabung dengan grup lawak Srimulat dan kemudian membentuk grup lawak Bobodoran Kuring bersama dua temannya.
Kehidupan Pribadi
Bokir menikah dengan seorang perempuan bernama Acep Tetangga pada tahun 1988 dan dikaruniai tiga orang anak. Namun, pada tahun 2018, Bokir mengalami musibah besar ketika sang istri meninggal dunia akibat kanker serviks. Kehilangan sang istri membuat Bokir sangat sedih dan ia sempat vakum dari dunia hiburan selama beberapa waktu.
Namun, Bokir kemudian bangkit kembali dan kembali ke panggung untuk menghibur masyarakat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan sering terlibat dalam aksi kemanusiaan, terutama untuk membantu korban bencana alam.
Karya Bokir Sasmita
Bokir dikenal sebagai salah satu pelawak terbaik di Indonesia. Ia memiliki kemampuan untuk menghibur penonton dengan gaya lawak yang unik dan khas. Selain sebagai pelawak, Bokir juga berkarir sebagai aktor dan telah membintangi sejumlah film dan sinetron populer di Indonesia.
Beberapa karya terbaik Bokir antara lain adalah film “Si Doel Anak Sekolahan”, “Dadang Dudung”, “Bajaj Bajuri”, dan “Rumah Kentang”. Ia juga pernah membintangi sinetron “Bajaj Bajuri: The Series” yang sukses di Indonesia.
Penghargaan yang Diraih
Berbagai penghargaan dan apresiasi telah diraih oleh Bokir atas karyanya di dunia hiburan. Pada tahun 1991, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Pelawak Terbaik dalam Festival Lawak Indonesia. Kemudian, pada tahun 2014, ia juga meraih penghargaan sebagai Aktor Pendukung Terbaik dalam ajang Indonesian Movie Awards.
Kontroversi
Sebagaimana selebritas lainnya, Bokir juga pernah terlibat dalam beberapa kontroversi selama kariernya di dunia hiburan. Salah satu kontroversi yang cukup terkenal adalah ketika ia mengkritik keras film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” yang meraih sukses besar di Indonesia.
Bokir menilai bahwa film tersebut tidak menggambarkan sejarah dengan baik dan justru merusak citra bangsa Indonesia. Komentar Bokir ini menuai pro dan kontra di media sosial dan membuatnya menjadi sorotan publik.
Kesimpulan
Bokir Sasmita adalah seorang seniman yang memiliki talenta luar biasa dalam dunia seni peran. Ia dikenal sebagai pelawak sekaligus aktor dan telah membintangi sejumlah film dan sinetron populer di Indonesia. Meskipun pernah mengalami kesedihan yang mendalam karena kehilangan sang istri, Bokir berhasil bangkit kembali dan terus menghibur masyarakat dengan karya-karyanya yang kreatif dan menginspirasi.