Saat belajar matematika, kita seringkali harus menyederhanakan bentuk akar. Sederhanakan bentuk akar berikut: √112, √216, √605, dan √? Pada artikel ini, kita akan membahas cara menyederhanakan bentuk akar tersebut.
1. Sederhanakan Bentuk Akar √112
Untuk menyederhanakan bentuk akar √112, kita perlu mencari faktor prima dari angka 112. Faktor prima dari 112 adalah 2, 2, 2, dan 7. Kita dapat menulis √112 sebagai √(2 x 2 x 2 x 7 x 2). Kemudian, kita bisa mengelompokkan faktor prima tersebut menjadi pasangan yang sama. Sehingga, akar √112 dapat disederhanakan menjadi 4√7.
2. Sederhanakan Bentuk Akar √216
Untuk menyederhanakan bentuk akar √216, kita juga perlu mencari faktor prima dari angka 216. Faktor prima dari 216 adalah 2, 2, 2, 3, dan 3. Kita dapat menulis √216 sebagai √(2 x 2 x 2 x 3 x 3 x 3). Kemudian, kita bisa mengelompokkan faktor prima tersebut menjadi pasangan yang sama. Sehingga, akar √216 dapat disederhanakan menjadi 6√6.
3. Sederhanakan Bentuk Akar √605
Sederhanakan bentuk akar √605 juga memerlukan faktorisasi prima. Faktor prima dari 605 adalah 5, 11, dan 11. Kita dapat menulis √605 sebagai √(5 x 11 x 11). Kemudian, kita bisa mengelompokkan faktor prima tersebut menjadi pasangan yang sama. Sehingga, akar √605 dapat disederhanakan menjadi 11√5.
4. Sederhanakan Bentuk Akar √?
Selanjutnya, bagaimana jika kita ingin menyederhanakan bentuk akar √? Kita perlu mencari faktor prima dari angka tersebut terlebih dahulu. Namun, karena kita tidak tahu angka yang harus difaktorkan, kita tidak bisa langsung menyederhanakan bentuk akar ini.
Contohnya, jika bentuk akar tersebut adalah √50, kita bisa mencari faktor prima dari 50 (2, 5, dan 5), dan menyederhanakan bentuk akar menjadi 5√2. Namun, jika kita tidak tahu angka yang harus difaktorkan, kita tidak bisa menyederhanakan bentuk akar tersebut.
Kesimpulan
Menyederhanakan bentuk akar memerlukan faktorisasi prima. Dengan mencari faktor prima dari angka tersebut, kita dapat menyederhanakan bentuk akar menjadi bentuk yang lebih sederhana. Namun, jika kita tidak tahu angka yang harus difaktorkan, kita tidak bisa menyederhanakan bentuk akar tersebut.