Jika Anda ingin memulai usaha peternakan, maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kandang ternak. Kandang ternak yang baik akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas hewan ternak yang dipelihara. Namun, sebelum membangun kandang ternak, ada beberapa syarat minimal yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi:
1. Ukuran Kandang
Ukuran kandang ternak harus disesuaikan dengan jumlah hewan yang dipelihara dan jenis hewan ternak yang akan dipelihara. Ukuran kandang yang terlalu kecil dapat membuat hewan ternak merasa tidak nyaman dan sulit untuk bergerak. Sebaliknya, ukuran kandang yang terlalu besar dapat menyulitkan dalam pengelolaan dan pengawasan hewan ternak.
2. Ventilasi
Kandang ternak harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menjaga kesehatan hewan ternak. Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan lingkungan kandang menjadi lembab dan menjadi tempat berkembangnya penyakit. Sistem ventilasi yang baik dapat membantu menjaga suhu dan kelembaban di dalam kandang.
3. Pencahayaan
Pencahayaan di dalam kandang ternak juga harus diperhatikan. Hewan ternak membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk dapat beraktivitas dan tumbuh dengan baik. Pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan hewan ternak menjadi stress dan mempengaruhi kesehatan dan produktivitasnya.
4. Drainase
Drainase yang baik sangat penting dalam kandang ternak. Kandang yang memiliki drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air dan meningkatkan risiko penyakit. Drainase yang baik akan memudahkan dalam membersihkan kandang dan menjaga kebersihan kandang ternak.
5. Material Kandang
Bahan yang digunakan untuk membuat kandang ternak juga harus diperhatikan. Material yang digunakan harus tahan terhadap cuaca dan mudah dibersihkan. Material yang buruk dapat menyebabkan kandang cepat rusak dan mempengaruhi kesehatan hewan ternak.
6. Air Bersih
Setiap hewan ternak membutuhkan air bersih untuk dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Kandang ternak harus dilengkapi dengan sistem air bersih yang baik untuk memenuhi kebutuhan air hewan ternak.
7. Ketersediaan Pakan
Pakan adalah salah satu faktor penting dalam kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Kandang ternak harus dilengkapi dengan tempat pakan yang cukup dan mudah diakses oleh hewan ternak. Ketersediaan pakan juga harus dijaga agar hewan ternak tidak kekurangan pakan.
8. Kebisingan
Kebisingan yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Kandang ternak harus dibangun di lokasi yang tidak terlalu bising agar hewan ternak merasa nyaman dan tidak stress.
9. Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang ternak harus dijaga agar hewan ternak tidak terserang penyakit. Kandang ternak harus rutin dibersihkan dan disterilkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak.
10. Pemisahan Hewan Ternak
Hewan ternak yang berbeda jenis atau berbeda umur harus dipisahkan dalam kandang yang berbeda. Pemisahan hewan ternak akan memudahkan dalam pengelolaan dan pengawasan hewan ternak sehingga meminimalkan risiko penyakit dan kecelakaan.
11. Pengaturan Suhu
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Kandang ternak harus dilengkapi dengan sistem pengatur suhu yang baik untuk menjaga suhu di dalam kandang.
12. Penerangan Darurat
Kandang ternak juga harus dilengkapi dengan penerangan darurat untuk menghindari kecelakaan jika terjadi pemadaman listrik atau keadaan darurat lainnya.
13. Perlindungan dari Hama dan Serangga
Hama dan serangga dapat menyebabkan kerusakan pada kandang ternak dan mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Kandang ternak harus dilengkapi dengan sistem perlindungan dari hama dan serangga yang efektif.
14. Ketersediaan Ruang Gerak
Hewan ternak membutuhkan ruang gerak yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Kandang ternak harus dilengkapi dengan ruang gerak yang cukup untuk hewan ternak agar dapat bergerak dengan leluasa.
15. Ketersediaan Tempat Tidur
Hewan ternak juga membutuhkan tempat tidur yang nyaman untuk dapat istirahat dengan baik. Kandang ternak harus dilengkapi dengan tempat tidur yang cukup dan nyaman untuk hewan ternak.
16. Kondisi Lingkungan Sekitar
Kondisi lingkungan sekitar kandang ternak juga harus diperhatikan. Kandang ternak harus dibangun di lokasi yang aman dan jauh dari keramaian agar hewan ternak merasa nyaman dan tidak stress.
17. Perlindungan dari Suhu Ekstrem
Suhu ekstrem seperti cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Kandang ternak harus dilengkapi dengan sistem perlindungan dari suhu ekstrem yang efektif untuk menjaga kesehatan hewan ternak.
18. Perlindungan dari Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem seperti angin kencang atau badai dapat menyebabkan kerusakan pada kandang ternak dan mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Kandang ternak harus dilengkapi dengan sistem perlindungan dari cuaca ekstrem yang efektif.
19. Pengaturan Kelembaban
Kelembaban yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Kandang ternak harus dilengkapi dengan sistem pengatur kelembaban yang baik untuk menjaga kelembaban di dalam kandang.
20. Penggunaan Obat-obatan dan Pupuk
Penggunaan obat-obatan dan pupuk dalam peternakan harus diperhatikan. Obat-obatan dan pupuk yang digunakan harus aman dan tidak membahayakan kesehatan hewan ternak dan lingkungan sekitar.
21. Ketersediaan Tempat Pembuangan Sampah
Sampah yang dihasilkan dalam kandang ternak harus dibuang dengan benar. Kandang ternak harus dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah yang cukup dan aman untuk lingkungan sekitar.
22. Penggunaan Alat Pelindung Diri
Peternak harus menggunakan alat pelindung diri saat melakukan kegiatan di dalam kandang ternak. Alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan dapat membantu melindungi peternak dari paparan bahan kimia dan penyakit.
23. Pemeliharaan Alat dan Mesin
Alat dan mesin yang digunakan dalam kandang ternak harus selalu dalam kondisi yang baik. Pemeliharaan alat dan mesin harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dan daya tahan alat dan mesin tersebut.
24. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik sangat penting dalam kandang ternak. Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap dan meningkatkan risiko penyakit.
25. Pengontrolan Cahaya
Pengontrolan cahaya di dalam kandang ternak juga harus diperhatikan. Cahaya yang terlalu terang dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Pengontrolan cahaya dapat membantu menjaga suhu dan kelembaban di dalam kandang.
26. Pengelolaan Limbah
Limbah yang dihasilkan dalam kandang ternak harus dikelola dengan baik. Limbah harus dipisahkan sesuai dengan jenisnya dan dibuang dengan benar agar tidak merusak lingkungan sekitar.
27. Ketersediaan Tempat Berlindung
Hewan ternak membutuhkan tempat berlindung saat cuaca ekstrem atau saat merasa tidak nyaman. Kandang ternak harus dilengkapi dengan tempat berlindung yang cukup dan nyaman untuk hewan ternak.
28. Ketersediaan Air Bersih untuk Mandi
Hewan ternak membutuhkan air bersih untuk mandi agar tetap bersih dan sehat. Kandang ternak harus dilengkapi dengan tempat air bersih untuk mandi yang cukup dan mudah diakses oleh hewan ternak.
29. Pengelolaan Kualitas Udara
Kualitas udara di dalam kandang ternak harus dijaga agar tidak tercemar oleh gas dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan hewan ternak dan peternak.
30. Penggunaan Peralatan yang Aman
Peralatan yang digunakan dalam kandang ternak harus aman dan tidak membahayakan hewan ternak dan peternak. Peralatan harus dijaga kondisinya dan digunakan dengan benar.
Kesimpulan
Memenuhi syarat minimal kandang ternak sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Peternak harus memperhatikan semua aspek yang terkait dengan kandang ternak agar hewan ternak merasa nyaman dan produktif. Kandang ternak yang baik akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan dan meningkatkan keuntungan usaha peternakan.
