Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memiliki banyak sekali organisasi otonom yang bergerak di berbagai bidang. Organisasi-organisasi ini dibentuk untuk memperkuat dan memperluas pengaruh Muhammadiyah dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa nama organisasi otonom Muhammadiyah yang terkenal:
1. Aisyiyah
Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial dan pendidikan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1917 dan memiliki anggota sekitar 2 juta orang. Aisyiyah memiliki banyak program dan kegiatan untuk membantu masyarakat, seperti program bantuan korban bencana, program pemberdayaan perempuan, dan program pendidikan.
2. Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pemuda dan olahraga. Organisasi ini didirikan pada tahun 1932 dan memiliki anggota sekitar 5 juta orang. Pemuda Muhammadiyah memiliki banyak kegiatan dan program untuk mengembangkan potensi pemuda, seperti program pelatihan kepemimpinan, program pengembangan olahraga, dan program kreativitas.
3. Muslimat Muhammadiyah
Muslimat Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang perempuan dan kesejahteraan sosial. Organisasi ini didirikan pada tahun 1946 dan memiliki anggota sekitar 4 juta orang. Muslimat Muhammadiyah memiliki banyak program dan kegiatan untuk membantu perempuan, seperti program kesehatan, program pemberdayaan ekonomi, dan program pendidikan.
4. Muhammadiyah Peduli
Muhammadiyah Peduli adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial. Organisasi ini didirikan pada tahun 2005 dan memiliki anggota sekitar 1 juta orang. Muhammadiyah Peduli memiliki banyak program dan kegiatan untuk membantu masyarakat, seperti program bantuan korban bencana, program pemberdayaan ekonomi, dan program kesehatan.
5. Ikatan Dokter Indonesia Muhammadiyah
Ikatan Dokter Indonesia Muhammadiyah (IDIM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesehatan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1959 dan memiliki anggota sekitar 30 ribu orang. IDIM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, seperti program kesehatan ibu dan anak, program penanggulangan penyakit menular, dan program pemberdayaan masyarakat.
6. Ikatan Sarjana Muhammadiyah
Ikatan Sarjana Muhammadiyah (ISM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1967 dan memiliki anggota sekitar 50 ribu orang. ISM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, seperti program penelitian, program pelatihan, dan program pemberdayaan masyarakat.
7. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Muhammadiyah
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Muhammadiyah (ICMI-M) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keilmuan dan pengembangan intelektual. Organisasi ini didirikan pada tahun 1990 dan memiliki anggota sekitar 20 ribu orang. ICMI-M memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan pengembangan intelektual, seperti program seminar, program penelitian, dan program pelatihan.
8. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan kepribadian. Organisasi ini didirikan pada tahun 1928 dan memiliki anggota sekitar 2 juta orang. IPM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan kepribadian, seperti program pengembangan kepemimpinan, program pengembangan akademik, dan program pengembangan kreativitas.
9. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan kepemudaan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1947 dan memiliki anggota sekitar 5 juta orang. IMM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan kepemudaan, seperti program pengembangan kepemimpinan, program pengembangan akademik, dan program pengembangan kreativitas.
10. Ikatan Guru Muhammadiyah
Ikatan Guru Muhammadiyah (IGM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan tenaga pendidik. Organisasi ini didirikan pada tahun 1952 dan memiliki anggota sekitar 100 ribu orang. IGM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan tenaga pendidik, seperti program pelatihan, program penelitian, dan program pengembangan kurikulum.
11. Ikatan Alumni Muhammadiyah
Ikatan Alumni Muhammadiyah (IKAM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pengembangan hubungan antaralumni. Organisasi ini didirikan pada tahun 1963 dan memiliki anggota sekitar 500 ribu orang. IKAM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan hubungan antaralumni, seperti program reuni, program pengembangan jaringan, dan program pengembangan karir.
12. Ikatan Pelatih Muhammadiyah
Ikatan Pelatih Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pelatihan dan pengembangan tenaga pelatih. Organisasi ini didirikan pada tahun 1983 dan memiliki anggota sekitar 50 ribu orang. IPM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan tenaga pelatih, seperti program pelatihan kepemimpinan, program pelatihan teknis, dan program pengembangan kurikulum.
13. Ikatan Pengusaha Muhammadiyah
Ikatan Pengusaha Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pengembangan usaha dan kewirausahaan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1971 dan memiliki anggota sekitar 100 ribu orang. IPM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pengembangan usaha dan kewirausahaan, seperti program pelatihan, program pemberdayaan masyarakat, dan program pengembangan jaringan.
14. Ikatan Karyawan Muhammadiyah
Ikatan Karyawan Muhammadiyah (IKM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang pengembangan tenaga kerja dan karyawan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1973 dan memiliki anggota sekitar 50 ribu orang. IKM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pengembangan tenaga kerja dan karyawan, seperti program pelatihan, program pengembangan karir, dan program pemberdayaan masyarakat.
15. Ikatan Mubaligh Muhammadiyah
Ikatan Mubaligh Muhammadiyah (IMM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah dan pengembangan mubaligh. Organisasi ini didirikan pada tahun 1947 dan memiliki anggota sekitar 10 ribu orang. IMM memiliki banyak program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dakwah dan pengembangan mubaligh, seperti program pelatihan, program pengembangan dakwah, dan program pengembangan kepemimpinan.
Kesimpulan
Itulah beberapa nama organisasi otonom Muhammadiyah yang terkenal. Organisasi-organisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat dan memperluas pengaruh Muhammadiyah dalam masyarakat. Dengan adanya organisasi-organisasi ini, Muhammadiyah dapat lebih efektif dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, organisasi-organisasi ini juga dapat menjadi sarana pengembangan diri bagi anggotanya. Jadi, jika Anda ingin bergabung dengan Muhammadiyah, ada banyak pilihan organisasi otonom yang bisa Anda pilih sesuai dengan minat dan bakat Anda.
