Pengertian Puasa Menurut Bahasa Arab
Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan “صَوْمٌ” atau “Siyaam”. Secara etimologis, kata “Siyaam” berasal dari akar kata “Suum” yang artinya menahan diri atau menahan sesuatu.
Menurut bahasa Arab, puasa memiliki arti menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, puasa juga memiliki makna menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa seperti merokok, makanan yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut, serta perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keutuhan puasa.
Tujuan Puasa Menurut Bahasa Arab
Tujuan utama dari puasa menurut bahasa Arab adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Artinya, puasa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan taqwa atau kesadaran kita kepada Allah SWT. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan ketahanan fisik dan mental kita, melatih kesabaran, menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial, serta membantu membentuk karakter yang lebih baik.
Manfaat Puasa Menurut Bahasa Arab
Manfaat puasa menurut bahasa Arab sangatlah beragam dan penting untuk kesehatan dan kebahagiaan kita. Beberapa manfaat puasa menurut bahasa Arab antara lain:
1. Membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan organ-organ dalam tubuh.
3. Meningkatkan konsentrasi dan kepekaan mental.
4. Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial terhadap sesama.
5. Membantu meningkatkan kecakapan dalam mengatur waktu dan energi.
6. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan Puasa Menurut Bahasa Arab
Ada banyak keutamaan puasa menurut bahasa Arab yang bisa kita peroleh selama menjalankan ibadah puasa. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
2. Mendapat ampunan dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
3. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
4. Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
5. Meningkatkan kesabaran dan keteguhan hati.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berpuasa Menurut Bahasa Arab
Sebagai umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar puasa kita diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan manfaat yang optimal. Beberapa hal tersebut di antaranya:
1. Memulai puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
2. Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri selama puasa.
3. Menjaga lidah dari perkataan yang tidak baik dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
4. Menjaga pikiran agar tidak terpengaruh oleh segala hal yang dapat merusak keutuhan puasa.
5. Membaca Al-Quran dan berdoa agar mendapatkan manfaat yang optimal dari puasa.
Kesimpulan
Secara etimologis, puasa dalam bahasa Arab disebut dengan “Siyaam” yang artinya menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tujuan dari puasa menurut bahasa Arab adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan taqwa. Puasa juga memiliki manfaat yang beragam, seperti membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan rasa empati, dan meningkatkan keimanan. Selama menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar puasa kita diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan manfaat yang optimal.
