Sebutkan 3 Macam Bentuk Latihan Flexibility

Posted on

Latihan flexibility sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan performa olahraga. Ada banyak macam bentuk latihan flexibility yang bisa dilakukan, tetapi dalam artikel ini akan dijelaskan 3 macam bentuk latihan flexibility yang bisa dilakukan dengan mudah dan efektif.

1. Peregangan Statis

Peregangan statis adalah bentuk latihan flexibility yang dilakukan dengan cara mengulurkan otot sampai batas maksimal dan mempertahankan posisi tersebut selama beberapa detik. Peregangan statis bisa dilakukan di awal atau akhir latihan untuk mempersiapkan atau mengurangi ketegangan pada otot-otot yang akan atau sudah digunakan dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Contohnya, Anda bisa melakukan peregangan statis pada otot hamstring dengan cara duduk di lantai dan merentangkan kaki ke depan, kemudian mencoba mengulurkan tangan sejauh mungkin ke arah kaki dengan mempertahankan posisi tersebut selama 10-30 detik.

2. Peregangan Dinamis

Peregangan dinamis adalah bentuk latihan flexibility yang dilakukan dengan cara menggerakkan otot dalam rentang gerakan tertentu secara berulang-ulang dengan intensitas rendah. Peregangan dinamis bisa dilakukan sebelum atau setelah latihan untuk mempersiapkan atau mengembalikan otot-otot ke kondisi normal.

Pos Terkait:  Siapa Yang Berhak Menentukan Terbentuknya Panitia Penghapusan?

Contohnya, Anda bisa melakukan peregangan dinamis pada otot bahu dengan cara menggerakkan bahu ke atas dan ke bawah secara perlahan selama beberapa kali.

3. Peregangan Fasilitasi Neuromuscular

Peregangan fasilitasi neuromuscular adalah bentuk latihan flexibility yang dilakukan dengan cara memanfaatkan kontraksi otot untuk memperdalam peregangan. Peregangan fasilitasi neuromuscular bisa dilakukan dengan bantuan pelatih atau ahli terapi fisik.

Contohnya, Anda bisa melakukan peregangan fasilitasi neuromuscular pada otot panggul dengan cara berbaring di lantai dan menarik lutut ke arah dada, kemudian menekan lutut ke arah dada selama beberapa detik dengan bantuan pelatih atau ahli terapi fisik.

Kesimpulan

Tiga macam bentuk latihan flexibility yang dijelaskan di atas yaitu peregangan statis, peregangan dinamis, dan peregangan fasilitasi neuromuscular adalah bentuk latihan yang mudah dan efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Namun, sebelum melakukan latihan flexibility, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk mengetahui kondisi tubuh Anda dan menghindari cedera yang tidak diinginkan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *