Sebutkan 10 Kata Baku dan Tidak Baku

Posted on

Apa itu Kata Baku dan Tidak Baku?

Kata baku adalah kata yang sudah ditetapkan aturan resmi dalam bahasa Indonesia. Kata baku biasanya digunakan dalam tulisan resmi, surat, buku, dan dokumen lainnya. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak ditetapkan aturan resmi dan biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Berikut adalah contoh kata baku dan tidak baku:

Kata Baku:

  1. Televisi
  2. Konservasi
  3. Presiden
  4. Universitas
  5. Direktur
  6. Sekretaris
  7. Sosial
  8. Komputer
  9. Korupsi
  10. Revolusi

Kata Tidak Baku:

  1. Tivi
  2. Konservasiin
  3. Pres
  4. Univ
  5. Direk
  6. Sekre
  7. Sosmed
  8. Kompi
  9. Korup
  10. Revo

Penyebab Penggunaan Kata Tidak Baku

Penggunaan kata tidak baku biasanya disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

  1. Penyederhanaan kata agar lebih mudah diucapkan
  2. Pengaruh bahasa asing
  3. Tidak mengetahui kata baku yang seharusnya digunakan
  4. Tidak terbiasa menggunakan kata baku
  5. Minimnya pendidikan formal

Manfaat Menggunakan Kata Baku

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan kata baku, di antaranya:

  1. Meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia
  2. Meningkatkan kualitas tulisan
  3. Memudahkan dalam memahami dokumen resmi
  4. Menunjukkan profesionalitas dalam tulisan resmi
Pos Terkait:  Zaman Praaksara: Masa Lalu yang Menjadi Pintu Gerbang Menuju Masa Depan

Kesimpulan

Menggunakan kata baku dalam tulisan resmi sangat penting untuk menunjukkan profesionalitas dan meningkatkan kualitas tulisan. Selain itu, menggunakan kata baku juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan penggunaan kata baku dan tidak baku dalam percakapan sehari-hari dan tulisan resmi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *