Ratu Anne, mantan istri dari putra sulung Sultan Hamengkubuwono X, Raden Mas Joko Suryono, meninggal dunia pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta. Kabar meninggalnya Ratu Anne tentu saja menjadi berita yang mengejutkan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
Dugaan Penyebab Kematian Ratu Anne
Kabar meninggalnya Ratu Anne tentu saja menimbulkan banyak spekulasi dari masyarakat. Salah satu dugaan penyebab kematian Ratu Anne adalah karena terpapar virus corona. Namun, berita tersebut langsung dibantah oleh Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, dr. Agus Harmanto.
Menurut dr. Agus Harmanto, hasil swab test Ratu Anne menunjukkan hasil negatif. Oleh karena itu, kemungkinan besar Ratu Anne meninggal karena penyakit lain. Namun, sampai saat ini, penyebab pasti kematian Ratu Anne masih belum diketahui.
Profil Ratu Anne
Ratu Anne lahir pada 23 Juni 1968 di Yogyakarta. Ia merupakan putri dari pasangan RM Soewarto dan RM Soeratmi. Ratu Anne menikah dengan Raden Mas Joko Suryono pada tahun 1993 dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Raden Roro Ayu Pramudya Wardhani dan Raden Mas Prabukusuma Wardhana.
Ratu Anne dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan peduli terhadap masyarakat. Selain itu, Ratu Anne juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Reaksi dari Masyarakat
Kabar meninggalnya Ratu Anne tentu saja membuat banyak masyarakat terkejut dan berduka. Banyak ucapan belasungkawa dan doa yang disampaikan melalui media sosial, baik dari masyarakat biasa maupun dari tokoh-tokoh penting di Yogyakarta.
Selain itu, banyak juga yang mengecam spekulasi yang beredar mengenai penyebab kematian Ratu Anne. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum pasti mengenai kematian Ratu Anne.
Peran Ratu Anne dalam Kehidupan Masyarakat Yogyakarta
Ratu Anne dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap masyarakat Yogyakarta. Ia aktif dalam kegiatan sosial dan sering kali membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Ratu Anne juga aktif dalam kegiatan seni dan budaya di Yogyakarta.
Kepergian Ratu Anne tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Yogyakarta. Namun, warisan dan pengabdiannya selama ini akan tetap dikenang dan dihargai oleh masyarakat.
Penutup
Kabar meninggalnya Ratu Anne memang mengejutkan dan membuat banyak orang merasa sedih. Namun, sebagai masyarakat yang bijak, kita harus menghormati keluarga yang ditinggalkan dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum pasti mengenai penyebab kematian Ratu Anne. Semoga Ratu Anne mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka yang mendalam.