Algoritme adalah langkah-langkah atau instruksi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas. Algoritme biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu dan digunakan untuk mengembangkan program komputer. Namun, sebelum menulis algoritme dalam bahasa pemrograman, seorang pengembang perlu membuat pseudocode.
Apa itu Pseudocode?
Pseudocode adalah bahasa yang mendekati bahasa manusia dan digunakan untuk menggambarkan algoritme. Ia tidak memiliki sintaksis yang ketat dan tidak terikat pada bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode dapat dibuat dengan berbagai cara dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengembang.
Pseudocode yang Digunakan pada Penulisan Algoritme Berupa
Berikut ini adalah beberapa jenis pseudocode yang umum digunakan pada penulisan algoritme:
1. Sequential Pseudocode
Sequential pseudocode digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah dalam suatu algoritme. Algoritme sequential berisi serangkaian tindakan yang dilakukan satu demi satu. Contohnya, sebuah algoritme untuk menambahkan dua bilangan:
1. Masukkan bilangan pertama2. Masukkan bilangan kedua3. Jumlahkan kedua bilangan4. Tampilkan hasil penjumlahan
2. Conditional Pseudocode
Conditional pseudocode digunakan untuk menggambarkan algoritme yang melibatkan percabangan. Percabangan adalah ketika algoritme harus memilih satu dari beberapa jalur yang berbeda, tergantung pada hasil dari suatu kondisi. Contohnya, sebuah algoritme untuk menentukan bilangan terbesar dari dua bilangan:
1. Masukkan bilangan pertama2. Masukkan bilangan kedua3. Jika bilangan pertama lebih besar dari bilangan kedua:4.Tampilkan bilangan pertama sebagai bilangan terbesar5. Jika tidak:6.Tampilkan bilangan kedua sebagai bilangan terbesar
3. Iterative Pseudocode
Iterative pseudocode digunakan untuk menggambarkan algoritme yang melibatkan perulangan. Perulangan adalah ketika algoritme harus melakukan serangkaian tindakan berulang kali, tergantung pada kondisi tertentu. Contohnya, sebuah algoritme untuk menampilkan bilangan genap dari 1 hingga 10:
1. Set bilangan awal menjadi 12. Selama bilangan awal kurang dari atau sama dengan 10:3.Jika bilangan awal adalah bilangan genap:4.Tampilkan bilangan awal5.Tambahkan 1 ke bilangan awal
4. Recursive Pseudocode
Recursive pseudocode digunakan untuk menggambarkan algoritme yang melibatkan pemanggilan fungsi atau dirinya sendiri secara berulang kali. Contohnya, sebuah algoritme untuk menghitung faktorial dari suatu bilangan:
1. Jika bilangan sama dengan 0:2.Kembalikan 13. Jika tidak:4.Kembalikan bilangan dikalikan dengan faktorial dari bilangan dikurangi 1
Kesimpulan
Pseudocode adalah bahasa yang mendekati bahasa manusia dan digunakan untuk menggambarkan algoritme. Pseudocode digunakan sebelum menulis algoritme dalam bahasa pemrograman tertentu. Ada beberapa jenis pseudocode yang umum digunakan pada penulisan algoritme, yaitu sequential, conditional, iterative, dan recursive.