PPM adalah singkatan dari Potongan Pajak Maksimum. Jika Anda sedang mencari tahu tentang PPM, maka artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa itu PPM dan artinya.
Apa Itu PPM?
PPM adalah potongan pajak yang dilakukan oleh perusahaan untuk karyawan mereka. Potongan ini dilakukan untuk membantu karyawan membayar pajak mereka dengan lebih mudah. PPM biasanya ditentukan sebagai persentase dari gaji karyawan.
Potongan pajak maksimum (PPM) adalah potongan pajak yang dilakukan atas penghasilan karyawan yang diterima dari perusahaan. Setiap perusahaan wajib melakukan potongan pajak maksimum sebesar 30% dari penghasilan karyawan.
Mengapa PPM Penting?
PPM sangat penting karena membantu karyawan membayar pajak mereka dengan lebih mudah dan cepat. Karyawan tidak perlu lagi membayar pajak secara manual, karena pajak sudah dipotong oleh perusahaan.
Selain itu, PPM juga membantu perusahaan dalam menghitung gaji karyawan dengan lebih mudah dan akurat. Perusahaan tidak perlu lagi menghitung pajak karyawan secara manual, karena pajak sudah dipotong oleh perusahaan.
Cara Menghitung PPM
PPM dihitung dengan cara mengalikan gaji karyawan dengan persentase PPM yang ditentukan oleh perusahaan. Persentase PPMbiasanya berkisar antara 5% hingga 30%.
Contohnya, jika gaji karyawan Rp 5.000.000 dan persentase PPM yang ditentukan oleh perusahaan adalah 10%, maka PPM yang akan dipotong dari gaji karyawan adalah Rp 500.000 (10% x Rp 5.000.000).
Jenis PPM
Ada dua jenis PPM, yaitu PPM Gaji dan PPM Tunjangan.
PPM Gaji adalah potongan pajak yang diterapkan pada gaji karyawan. Potongan ini dilakukan atas penghasilan bruto karyawan, termasuk tunjangan dan bonus.
PPM Tunjangan adalah potongan pajak yang diterapkan pada tunjangan karyawan, seperti tunjangan kesehatan dan tunjangan pendidikan. Potongan ini dilakukan atas jumlah tunjangan yang diterima oleh karyawan.
Keuntungan PPM
Ada beberapa keuntungan PPM yang harus Anda ketahui.
Pertama, PPM membantu karyawan membayar pajak dengan lebih mudah dan cepat. Karyawan tidak perlu lagi membayar pajak secara manual, karena pajak sudah dipotong oleh perusahaan.
Kedua, PPM membantu perusahaan dalam menghitung gaji karyawan dengan lebih mudah dan akurat. Perusahaan tidak perlu lagi menghitung pajak karyawan secara manual, karena pajak sudah dipotong oleh perusahaan.
Ketiga, PPM membantu pemerintah dalam mempercepat proses pengumpulan pajak. Pemerintah tidak perlu lagi mengejar karyawan yang belum membayar pajak, karena pajak sudah dipotong oleh perusahaan.
Bagaimana Cara Mengajukan PPM?
Untuk mengajukan PPM, Anda harus mengajukan surat permohonan PPM ke perusahaan tempat Anda bekerja. Surat permohonan PPM harus berisi nama lengkap, alamat, nomor NPWP, dan jumlah PPM yang diminta.
Perusahaan akan memproses permohonan PPM Anda dan melakukan potongan pajak sesuai dengan persentase PPM yang ditentukan.
Apakah PPM Wajib Dibayar?
Ya, PPM wajib dibayar oleh setiap karyawan yang menerima gaji dari perusahaan. Setiap perusahaan juga wajib melakukan potongan PPM sebesar 30% dari penghasilan karyawan.
Kesimpulan
PPM adalah potongan pajak yang dilakukan oleh perusahaan untuk membantu karyawan membayar pajak dengan lebih mudah dan cepat. Potongan pajak maksimum (PPM) adalah potongan pajak yang dilakukan atas penghasilan karyawan yang diterima dari perusahaan.
PPM sangat penting karena membantu karyawan membayar pajak mereka dengan lebih mudah dan cepat. PPM juga membantu perusahaan dalam menghitung gaji karyawan dengan lebih mudah dan akurat.
Ada dua jenis PPM, yaitu PPM Gaji dan PPM Tunjangan. Ada beberapa keuntungan PPM yang harus Anda ketahui, seperti mempermudah proses pembayaran pajak dan mempercepat proses pengumpulan pajak.
Untuk mengajukan PPM, Anda harus mengajukan surat permohonan PPM ke perusahaan tempat Anda bekerja. PPM wajib dibayar oleh setiap karyawan yang menerima gaji dari perusahaan.