Nokia adalah perusahaan teknologi yang berasal dari Finlandia. Perusahaan ini telah hadir selama lebih dari 150 tahun dan telah lama dikenal sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi. Namun, pada awal tahun 2000-an, Nokia mulai mengalami kesulitan dalam bersaing dengan pesaingnya, terutama Apple dan Samsung. Pada artikel ini, kita akan membahas permasalahan Nokia dari sudut manajemen inovasi dan perubahan.
Manajemen Inovasi di Nokia
Nokia dikenal sebagai perusahaan yang sangat inovatif pada tahun 1990-an dan awal 2000-an. Mereka terkenal dengan keahlian mereka dalam merancang dan memproduksi telepon genggam yang canggih dan inovatif. Namun, pada tahun 2010, Nokia mulai terjebak dalam kemacetan.
Salah satu masalah utama Nokia adalah kurangnya inovasi pada produk mereka. Mereka tidak dapat mengikuti perkembangan tren teknologi yang sedang berkembang. Inovasi yang kurang dari Nokia juga terlihat dari kurangnya perhatian yang diberikan pada sistem operasi baru yang sedang berkembang, seperti Android dan iOS.
Perubahan di Nokia
Pada tahun 2010, Stephen Elop diangkat sebagai CEO Nokia. Elop segera melakukan perubahan besar-besaran dalam strategi Nokia. Dia memutuskan untuk menghentikan produksi telepon genggam Symbian dan memilih untuk fokus pada Windows Phone sebagai sistem operasi perusahaan.
Namun, keputusan ini tidak terbukti efektif. Nokia masih kesulitan dalam bersaing dengan pesaingnya, terutama Apple dan Samsung. Pada tahun 2013, Nokia akhirnya diakuisisi oleh Microsoft. Meskipun demikian, pengaruh Nokia dalam industri telekomunikasi masih tetap kuat.
Kesimpulan
Nokia menghadapi beberapa permasalahan dari sudut manajemen inovasi dan perubahan. Kurangnya inovasi pada produk mereka dan ketidakmampuan untuk mengikuti tren teknologi yang sedang berkembang menjadi salah satu masalah utama Nokia. Selain itu, keputusan yang diambil oleh CEO Nokia saat itu, Stephen Elop, untuk beralih ke Windows Phone tidak terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja Nokia. Meskipun demikian, pengaruh Nokia dalam industri telekomunikasi tetap kuat dan perusahaan ini akan selalu dikenang sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi.