Peternakan merupakan salah satu bidang yang menjanjikan di Indonesia. Dalam bidang ini, terdapat banyak sekali jenis kegiatan yang bisa ditekuni, seperti peternakan sapi, kambing, domba, ayam, dan sebagainya. Namun, untuk bisa menjadi ahli di bidang ini, tentunya dibutuhkan pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai perkiraan biaya kuliah peternakan.
Perguruan Tinggi yang Menawarkan Program Studi Peternakan
Sebelum membahas mengenai biaya kuliah peternakan, terlebih dahulu perlu diketahui perguruan tinggi mana saja yang menawarkan program studi peternakan. Beberapa perguruan tinggi yang menawarkan program studi peternakan di Indonesia adalah sebagai berikut:
– Institut Pertanian Bogor (IPB)
– Universitas Gadjah Mada (UGM)
– Universitas Brawijaya (UB)
– Universitas Airlangga (UNAIR)
– Universitas Padjadjaran (UNPAD)
– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
– Universitas Hasanuddin (UNHAS)
– Universitas Negeri Malang (UM)
Biaya Kuliah Peternakan di Perguruan Tinggi
Setelah mengetahui perguruan tinggi mana saja yang menawarkan program studi peternakan, selanjutnya adalah mengetahui perkiraan biaya kuliahnya. Biaya kuliah peternakan di perguruan tinggi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
– Jenis perguruan tinggi
– Program studi
– Tingkat pendidikan (S1 atau S2)
– Status mahasiswa (reguler atau non-reguler)
Secara umum, biaya kuliah peternakan di perguruan tinggi negeri lebih murah dibandingkan perguruan tinggi swasta. Berikut perkiraan biaya kuliah peternakan di beberapa perguruan tinggi:
1. Institut Pertanian Bogor (IPB)
– Program S1: sekitar Rp 6 juta – Rp 14 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 4 juta – Rp 8 juta per semester
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
– Program S1: sekitar Rp 5 juta – Rp 8 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 5 juta – Rp 8 juta per semester
3. Universitas Brawijaya (UB)
– Program S1: sekitar Rp 5 juta – Rp 10 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 5 juta – Rp 10 juta per semester
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
– Program S1: sekitar Rp 10 juta – Rp 13 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 10 juta – Rp 13 juta per semester
5. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
– Program S1: sekitar Rp 8 juta – Rp 13 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 8 juta – Rp 13 juta per semester
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
– Program S1: sekitar Rp 6 juta – Rp 12 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 6 juta – Rp 12 juta per semester
7. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
– Program S1: sekitar Rp 4 juta – Rp 7 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 4 juta – Rp 7 juta per semester
8. Universitas Negeri Malang (UM)
– Program S1: sekitar Rp 4 juta – Rp 8 juta per semester
– Program S2: sekitar Rp 4 juta – Rp 8 juta per semester
Faktor Lain yang Mempengaruhi Biaya Kuliah
Selain biaya kuliah, terdapat faktor lain yang mempengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa peternakan. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Biaya hidup
Biaya hidup di kota tempat kuliah tentunya akan mempengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa. Beberapa biaya hidup yang perlu diperhatikan adalah:
– Biaya sewa kos
– Biaya makan dan minum
– Biaya transportasi
– Biaya kebutuhan sehari-hari
2. Biaya buku dan perlengkapan kuliah
Untuk bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, tentunya mahasiswa perlu memiliki buku dan perlengkapan kuliah yang memadai. Biaya buku dan perlengkapan kuliah ini juga perlu diperhitungkan dalam memperkirakan biaya kuliah.
Sumber Pembiayaan Kuliah Peternakan
Setelah mengetahui perkiraan biaya kuliah peternakan, tentunya diperlukan sumber pembiayaan untuk membiayai kuliah tersebut. Beberapa sumber pembiayaan yang bisa dipertimbangkan adalah:
1. Beasiswa
Beasiswa merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pembiayaan kuliah. Terdapat banyak sekali jenis beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa peternakan, seperti beasiswa dari pemerintah, beasiswa dari institusi swasta, dan sebagainya.
2. Pinjaman Pendidikan
Pinjaman pendidikan juga bisa menjadi alternatif untuk membiayai kuliah peternakan. Terdapat banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman pendidikan, seperti bank dan lembaga keuangan lainnya.
3. Bantuan Orang Tua
Orang tua juga bisa menjadi sumber pembiayaan kuliah peternakan. Namun, tentunya tidak semua orang tua mampu membiayai kuliah anaknya. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan yang matang untuk memastikan sumber pembiayaan yang cukup untuk kuliah.
Kesimpulan
Dalam memilih program studi peternakan, tentunya perlu diperhitungkan perkiraan biaya kuliahnya. Biaya kuliah peternakan di perguruan tinggi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis perguruan tinggi, program studi, tingkat pendidikan, dan status mahasiswa. Selain biaya kuliah, terdapat faktor lain yang mempengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa peternakan, seperti biaya hidup dan biaya buku dan perlengkapan kuliah. Untuk membiayai kuliah peternakan, terdapat beberapa sumber pembiayaan yang bisa dipertimbangkan, seperti beasiswa, pinjaman pendidikan, dan bantuan orang tua. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan yang matang dalam memilih program studi peternakan.