Manajemen keuangan syariah merupakan salah satu bidang studi yang semakin diminati di Indonesia. Dalam bidang studi ini, mahasiswa akan mempelajari tentang prinsip-prinsip keuangan syariah serta bagaimana mengelola keuangan secara islami. Namun, seperti halnya bidang studi lainnya, kuliah manajemen keuangan syariah juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Berikut adalah perkiraan biaya kuliah manajemen keuangan syariah.
Biaya Kuliah
Biaya kuliah di setiap perguruan tinggi tentu berbeda-beda. Namun, untuk kuliah manajemen keuangan syariah, rata-rata biaya kuliah di perguruan tinggi negeri adalah sekitar 5-10 juta rupiah per semester. Sedangkan di perguruan tinggi swasta, biaya kuliah dapat mencapai 20-30 juta rupiah per semester.
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran juga menjadi salah satu biaya yang harus dikeluarkan saat ingin kuliah manajemen keuangan syariah. Biaya pendaftaran di perguruan tinggi negeri umumnya berkisar antara 50-100 ribu rupiah, sedangkan di perguruan tinggi swasta bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta rupiah.
Biaya Kesehatan
Setiap mahasiswa juga diwajibkan untuk memiliki asuransi kesehatan. Biaya asuransi kesehatan ini biasanya sudah termasuk dalam biaya kuliah. Namun, jika tidak termasuk maka mahasiswa harus membayar sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah per tahun.
Biaya Perkuliahan
Biaya perkuliahan juga harus diperhitungkan. Selain biaya kuliah, mahasiswa juga harus membayar biaya perkuliahan yang biasanya berkisar antara 50-100 ribu rupiah per SKS. Biaya perkuliahan ini tentu akan berbeda-beda tergantung dari perguruan tinggi yang dipilih.
Biaya Peralatan Kuliah
Peralatan kuliah seperti buku-buku, laptop, dan perlengkapan lainnya juga harus diperhitungkan. Mahasiswa manajemen keuangan syariah biasanya memerlukan buku-buku teks, kamus bahasa Arab, dan lain-lain. Biaya untuk peralatan kuliah ini dapat mencapai 2-3 juta rupiah per semester.
Biaya Transportasi
Biaya transportasi menjadi salah satu biaya yang sering kali terlupakan. Mahasiswa manajemen keuangan syariah tentu harus mengeluarkan biaya transportasi untuk pergi ke kampus. Biaya transportasi ini tentu akan berbeda-beda tergantung dari jarak dan moda transportasi yang dipilih.
Biaya Makan
Biaya makan juga harus diperhitungkan. Mahasiswa manajemen keuangan syariah tentu memerlukan asupan makanan yang cukup untuk menunjang aktivitas perkuliahan. Biaya makan ini dapat mencapai 500 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan.
Beasiswa
Bagi mahasiswa manajemen keuangan syariah yang kesulitan untuk membiayai kuliah, dapat mencoba mencari beasiswa. Beasiswa dapat diperoleh dari berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Namun, untuk mendapatkan beasiswa tentu harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh lembaga pemberi beasiswa.
Kesimpulan
Demikianlah perkiraan biaya kuliah manajemen keuangan syariah. Mahasiswa yang ingin kuliah di bidang studi ini harus mempersiapkan biaya yang tidak sedikit. Namun, dengan memperhitungkan biaya dengan matang dan mencari beasiswa, mahasiswa dapat meminimalisir biaya kuliah yang harus dikeluarkan. Selamat mencoba!