Dalam ilmu antropologi, terdapat beberapa istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perilaku manusia dalam masyarakat. Beberapa diantaranya adalah usages, folkways, mores, dan costum. Meskipun terlihat serupa, namun sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara keempat istilah tersebut. Berikut penjelasannya:
Usages
Usages merupakan perilaku manusia yang bersifat kebiasaan dan dilakukan secara otomatis. Contohnya adalah mengucapkan salam ketika bertemu orang lain atau memakai baju saat keluar rumah. Usages bersifat tidak baku dan dapat berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Namun, usages juga dapat berubah seiring perubahan zaman dan lingkungan.
Perbedaan usages dengan istilah lainnya terletak pada tingkat formalitasnya. Usages lebih bersifat informal dan tidak memiliki aturan yang baku. Selain itu, usages juga bersifat universal dan dapat ditemukan di hampir semua masyarakat.
Folkways
Folkways merupakan perilaku manusia yang dianggap sebagai norma dalam masyarakat. Contohnya adalah memakai pakaian sopan saat berkunjung ke rumah orang lain atau memegang garpu dan sendok dengan benar saat makan. Folkways bersifat baku dan dianggap penting dalam menjaga harmoni sosial di masyarakat.
Perbedaan folkways dengan usages terletak pada tingkat formalitasnya yang lebih tinggi. Folkways memiliki aturan yang lebih baku dan dianggap sebagai norma yang harus diikuti oleh anggota masyarakat.
Mores
Mores merupakan perilaku manusia yang dianggap sangat penting dalam menjaga moral dan etika dalam masyarakat. Contohnya adalah tidak melakukan tindakan kriminal atau tidak berselingkuh dalam pernikahan. Mores bersifat sangat baku dan dianggap sebagai hukum yang tidak tertulis dalam masyarakat.
Perbedaan mores dengan istilah lainnya terletak pada tingkat kepentingannya yang lebih tinggi. Mores dianggap sangat penting dalam menjaga tata nilai dan etika dalam masyarakat.
Costum
Costum merupakan perilaku manusia yang terkait dengan tradisi dan kebiasaan dalam masyarakat. Contohnya adalah merayakan hari raya atau memakai pakaian adat dalam acara tertentu. Costum bersifat sangat baku dan dianggap sebagai bagian dari identitas budaya suatu masyarakat.
Perbedaan costum dengan istilah lainnya terletak pada aspek tradisi dan identitas budaya. Costum dianggap sebagai bagian dari identitas budaya suatu masyarakat dan lebih bersifat khas untuk masyarakat tertentu.
Kesimpulan
Perbedaan usages, folkways, mores, dan costum dalam ilmu antropologi cukup signifikan. Usages bersifat informal dan tidak baku, sedangkan folkways lebih bersifat formal dan dianggap sebagai norma dalam masyarakat. Mores dianggap sangat penting dalam menjaga moral dan etika dalam masyarakat, sedangkan costum merupakan bagian dari identitas budaya suatu masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, keempat istilah ini seringkali tercampur dan sulit untuk dibedakan dengan jelas. Namun, dengan memahami perbedaan masing-masing istilah, kita dapat lebih memahami perilaku manusia dalam masyarakat dan menjaga harmoni sosial yang lebih baik.