Perbedaan Qada dan Qadar

Posted on

Dalam ajaran Islam, terdapat dua konsep penting yang seringkali membingungkan, yaitu qada dan qadar. Meskipun kedua konsep ini saling berhubungan, namun keduanya memiliki makna yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara qada dan qadar.

Pengertian Qada

Qada berasal dari bahasa Arab yang berarti “penghakiman” atau “kehendak Allah. Dalam konteks agama Islam, qada merujuk pada tindakan Allah untuk menetapkan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di dunia ini. Dalam hal ini, manusia tidak memiliki kendali atau pengaruh atas kejadian tersebut, karena semuanya telah ditetapkan oleh Allah.

Contoh dari qada adalah kematian seseorang. Kapan dan bagaimana seseorang meninggal dunia telah ditentukan oleh Allah, dan manusia tidak dapat mempengaruhi atau mengubah takdir tersebut.

Pengertian Qadar

Sedangkan qadar berasal dari bahasa Arab yang berarti “takdir” atau “ketentuan. Dalam agama Islam, qadar merujuk pada keputusan Allah yang menentukan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, baik itu kejadian maupun perbuatan manusia. Namun, manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak sesuai dengan kemauannya, meskipun takdir yang telah ditentukan oleh Allah tetap ada.

Pos Terkait:  Perkiraan Biaya Kuliah Budidaya Perairan: Menghitung Total Biaya yang Diperlukan

Sebagai contoh, manusia memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri, namun takdir yang telah ditetapkan oleh Allah akan tetap terjadi. Misalnya, seseorang memilih untuk menjadi seorang dokter, namun jika takdirnya adalah menjadi seorang petani, maka takdir tersebut akan terjadi meskipun manusia telah memilih jalan hidupnya sendiri.

Perbedaan Qada dan Qadar

Perbedaan antara qada dan qadar terletak pada kontrol yang dimiliki oleh manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi di dunia ini. Pada qada, manusia tidak memiliki kontrol atau pengaruh apapun atas takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Sedangkan pada qadar, manusia memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidupnya, namun takdir yang telah ditetapkan oleh Allah tetap ada dan akan terjadi.

Dalam hal ini, manusia harus menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Allah, namun tetap bekerja keras dan bertindak sesuai dengan kehendaknya. Dalam Islam, qada dan qadar adalah bagian dari iman yang harus dipegang teguh oleh setiap muslim.

Kesimpulan

Dalam ajaran Islam, qada dan qadar adalah dua konsep penting yang seringkali membingungkan. Qada merujuk pada tindakan Allah untuk menetapkan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di dunia ini, sedangkan qadar merujuk pada keputusan Allah yang menentukan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Perbedaan antara qada dan qadar terletak pada kontrol yang dimiliki oleh manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi di dunia ini. Sebagai muslim, kita harus menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Allah, namun tetap bekerja keras dan bertindak sesuai dengan kehendaknya.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *