Perbedaan Interview, Interviewer, dan Interviewee

Posted on

Interview merupakan suatu proses perekrutan karyawan yang sering dilakukan oleh perusahaan. Dalam proses interview, terdapat beberapa peran yang harus dipahami, yaitu interviewer dan interviewee. Namun, sebelum membahas perbedaan keduanya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu interview.

Pengertian Interview

Interview adalah proses pengumpulan informasi dari calon karyawan oleh pihak perusahaan. Tujuan dari interview adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai kandidat yang akan direkrut, mulai dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, hingga kemampuan interpersonal.

Setiap perusahaan memiliki metode yang berbeda dalam melakukan interview. Ada yang menggunakan wawancara satu lawan satu, kelompok, atau bahkan melalui telepon atau video call. Namun, tujuan akhir dari interview tetap sama, yaitu untuk memilih kandidat terbaik untuk posisi yang dibutuhkan.

Pengertian Interviewer

Interviewer adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan interview. Biasanya interviewer adalah HRD atau orang yang memiliki wewenang dalam melakukan perekrutan karyawan. Tugas interviewer adalah untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan serta mengevaluasi jawaban dari calon karyawan.

Seorang interviewer harus memiliki kemampuan untuk membaca bahasa tubuh, menilai kemampuan interpersonal, serta mampu membuat calon karyawan merasa nyaman dan terbuka dalam memberikan informasi. Selain itu, interviewer juga harus objektif dalam menilai kandidat dan tidak terjebak pada kesan awal.

Pos Terkait:  Teori Pertumbuhan Ekonomi: Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Sangat Penting?

Pengertian Interviewee

Interviewee adalah calon karyawan yang sedang dalam proses interview. Calon karyawan harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti interview, baik itu dari segi penampilan, pengetahuan mengenai perusahaan, maupun keterampilan interpersonal.

Saat menjawab pertanyaan dari interviewer, seorang interviewee harus memberikan jawaban yang jujur dan relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Selain itu, interviewee juga harus dapat membaca situasi dan menjawab pertanyaan dengan tenang dan percaya diri.

Perbedaan Interviewer dan Interviewee

Setelah mengetahui pengertian dari interview, interviewer, dan interviewee, kini saatnya kita membahas perbedaan keduanya. Perbedaan utama antara interviewer dan interviewee terletak pada peran yang dijalankan dan tujuan dari proses interview.

Interviewer bertindak sebagai pihak yang mengajukan pertanyaan dan menilai jawaban dari calon karyawan. Sedangkan interviewee adalah calon karyawan yang menjawab pertanyaan dari interviewer. Tujuan dari interviewer adalah untuk memilih kandidat terbaik untuk posisi yang dibutuhkan, sedangkan tujuan dari interviewee adalah untuk memberikan jawaban yang dapat meyakinkan interviewer bahwa dirinya adalah kandidat terbaik.

Meskipun memiliki peran yang berbeda, interviewer dan interviewee harus saling mendukung dalam proses interview. Interviewer harus memberikan pertanyaan yang relevan dan membuat interviewee merasa nyaman, sedangkan interviewee harus memberikan jawaban yang jujur dan meyakinkan.

Pos Terkait:  Apakah Orang Islam Boleh Bilang Astaga?

Kesimpulan

Dalam proses interview, terdapat beberapa peran yang harus dipahami, yaitu interviewer dan interviewee. Interviewer adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan interview, sedangkan interviewee adalah calon karyawan yang sedang dalam proses interview.

Perbedaan utama antara interviewer dan interviewee terletak pada peran yang dijalankan dan tujuan dari proses interview. Meskipun memiliki peran yang berbeda, interviewer dan interviewee harus saling mendukung dalam proses interview untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memilih kandidat terbaik untuk posisi yang dibutuhkan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *