Zaman Praaksara dan Zaman Sejarah merupakan dua periode penting dalam sejarah manusia. Meskipun keduanya terjadi dalam waktu yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang perbedaan antara Zaman Praaksara dan Zaman Sejarah.
Zaman Praaksara
Zaman Praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Pada masa ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan hidup secara nomaden. Kehidupan mereka didominasi oleh aktivitas memburu hewan dan mencari makanan di alam liar. Selain itu, manusia pada zaman praaksara juga membuat alat-alat dari bahan alami seperti batu dan kayu untuk membantu aktivitas sehari-hari mereka.
Pada masa praaksara, manusia belum mengenal sistem politik dan belum mengenal negara. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang dipimpin oleh kepala suku atau kepala keluarga. Agama pada masa praaksara juga masih berupa animisme dan dinamisme, yaitu percaya pada kekuatan alam dan roh nenek moyang.
Zaman Sejarah
Zaman Sejarah adalah masa ketika manusia sudah mengenal tulisan dan telah memulai kehidupan beradab. Pada masa ini, manusia mulai membentuk negara dan sistem politik yang lebih kompleks. Selain itu, manusia juga mulai mengembangkan seni, sastra, dan ilmu pengetahuan.
Pada masa sejarah, manusia sudah memperkenalkan sistem agama yang lebih kompleks seperti Hindu, Buddha, Kristen, Islam, dan agama-agama lainnya. Selain itu, pada masa ini juga terjadi perang dan konflik antar negara dan kebudayaan.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara Zaman Praaksara dan Zaman Sejarah terletak pada kemampuan manusia dalam membuat tulisan dan membentuk sistem politik yang lebih kompleks. Pada masa praaksara, manusia hidup secara nomaden dan belum mengenal sistem politik yang kompleks. Mereka juga belum mengenal tulisan sehingga sejarah pada masa praaksara hanya dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan arkeologi.
Sedangkan pada masa sejarah, manusia sudah mengenal tulisan dan mulai membentuk sistem politik yang lebih kompleks seperti kerajaan dan negara. Hal ini memungkinkan sejarah pada masa sejarah untuk dapat dicatat dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Kesimpulan
Secara singkat, perbedaan antara Zaman Praaksara dan Zaman Sejarah terletak pada kemampuan manusia dalam membuat tulisan dan membentuk sistem politik yang lebih kompleks. Pada masa praaksara, manusia hidup secara nomaden dan belum mengenal sistem politik yang kompleks dan tulisan. Sedangkan pada masa sejarah, manusia sudah mengenal tulisan dan mulai membentuk sistem politik yang lebih kompleks seperti kerajaan dan negara.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa manusia pada masa praaksara dan masa sejarah memiliki perkembangan yang berbeda-beda dalam sejarah peradaban manusia. Namun, kedua periode ini merupakan bagian penting dalam sejarah manusia dan harus dipelajari untuk memahami sejarah peradaban manusia secara utuh.