Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Posted on

Stratifikasi sosial adalah suatu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang berbeda. Setiap individu di dalam masyarakat memiliki status sosial yang berbeda-beda berdasarkan kriteria tertentu. Para ahli telah memberikan berbagai pengertian mengenai stratifikasi sosial. Berikut ini adalah beberapa pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli.

1. Max Weber

Menurut Max Weber, stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang memberikan perbedaan akses terhadap sumber daya dan kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat. Seseorang akan memiliki status sosial yang tinggi jika ia memiliki akses yang lebih banyak terhadap sumber daya dan kekuasaan.

2. Karl Marx

Karl Marx memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar ekonomi. Menurutnya, orang-orang yang memiliki kapital lebih banyak akan memiliki status sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang kurang memiliki kapital.

3. Emile Durkheim

Emile Durkheim berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar fungsional. Setiap lapisan sosial mempunyai peran dan fungsi masing-masing dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan masyarakat.

4. Pitirim Sorokin

Pitirim Sorokin memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa lapisan sosial yang berbeda. Setiap lapisan sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan status sosial.

5. Davis dan Moore

Davis dan Moore berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar meritokrasi. Artinya, orang-orang yang memiliki kemampuan dan prestasi yang lebih tinggi akan lebih mudah naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.

Pos Terkait:  Jelaskan Yang Dimaksud dengan Modulator Demodulator

6. Pierre Bourdieu

Pierre Bourdieu memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar modal sosial. Modal sosial meliputi berbagai macam faktor, seperti pendidikan, pekerjaan, dan kekayaan. Orang-orang yang memiliki modal sosial yang lebih tinggi akan memiliki status sosial yang lebih tinggi pula.

7. Talcott Parsons

Talcott Parsons berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar fungsional dan normatif. Setiap lapisan sosial memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan masyarakat, serta patuh pada norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

8. Robert Merton

Robert Merton memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar anomie. Anomie merujuk pada keadaan di mana individu-individu tidak dapat mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan dalam masyarakat, sehingga terjadi ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial.

9. Gerhard Lenski

Gerhard Lenski memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar teknologi. Setiap era teknologi memiliki pengaruh terhadap stratifikasi sosial di dalam masyarakat. Misalnya, era industri memiliki stratifikasi sosial yang berbeda dengan era pertanian.

10. Peter Blau dan Otis Dudley Duncan

Peter Blau dan Otis Dudley Duncan berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar struktural. Struktur sosial meliputi berbagai macam faktor, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kekayaan. Struktur sosial ini akan mempengaruhi status sosial seseorang di dalam masyarakat.

11. Melvin Tumin

Melvin Tumin memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar keterbatasan informasi. Artinya, individu-individu di dalam masyarakat tidak selalu memiliki akses yang sama terhadap informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial.

12. John Porter

John Porter berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar kelas sosial. Setiap kelas sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan status sosial.

13. Anthony Giddens

Anthony Giddens memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar strukturasi. Strukturasi merujuk pada hubungan timbal balik antara individu dan masyarakat dalam membangun struktur sosial yang ada.

14. Randall Collins

Randall Collins berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar interaksi sosial. Setiap individu di dalam masyarakat memiliki peran dan posisi sosial yang berbeda-beda, yang ditentukan oleh interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

Pos Terkait:  Apakah yang Dimaksud Seni Patung?

15. Erving Goffman

Erving Goffman memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar peran sosial. Setiap individu di dalam masyarakat memiliki peran sosial yang berbeda-beda, yang ditentukan oleh norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat.

16. Robert K. Merton

Robert K. Merton memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar anomie. Anomie merujuk pada keadaan di mana individu-individu tidak dapat mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan dalam masyarakat, sehingga terjadi ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial.

17. Kingsley Davis

Kingsley Davis memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar fungsional. Setiap lapisan sosial memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan masyarakat.

18. Wilbert E. Moore

Wilbert E. Moore berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang dibangun atas dasar meritokrasi. Artinya, orang-orang yang memiliki kemampuan dan prestasi yang lebih tinggi akan lebih mudah naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.

19. Talcott Parsons dan Neil J. Smelser

Talcott Parsons dan Neil J. Smelser memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar fungsional dan normatif. Setiap lapisan sosial memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan masyarakat, serta patuh pada norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

20. Herbert Spencer

Herbert Spencer memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar seleksi alam. Artinya, individu-individu yang memiliki kemampuan dan sifat yang lebih baik akan lebih mudah naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.

21. Giovanni Arrighi

Giovanni Arrighi memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar kapitalisme global. Kapitalisme global merupakan suatu sistem ekonomi yang memungkinkan terjadinya eksploitasi dan ketidakadilan sosial di dalam masyarakat.

22. Erik Olin Wright

Erik Olin Wright memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar kelas sosial. Setiap kelas sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan status sosial.

23. Anthony Giddens dan David Held

Anthony Giddens dan David Held memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar globalisasi. Globalisasi merupakan suatu proses yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan barang antara negara-negara yang berbeda-beda.

Pos Terkait:  Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin: Konsep Kehidupan yang Damai dan Penuh Kasih Sayang

24. Michael Mann

Michael Mann memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar kekuasaan. Kekuasaan merupakan suatu faktor yang mempengaruhi status sosial seseorang di dalam masyarakat.

25. Zygmunt Bauman

Zygmunt Bauman memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar modernitas. Modernitas merupakan suatu proses yang memungkinkan terjadinya perubahan sosial dan kultural di dalam masyarakat.

26. Ulrich Beck

Ulrich Beck memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar risiko sosial. Risiko sosial merujuk pada keadaan di mana individu-individu di dalam masyarakat mengalami ketidakpastian dan ketidakamanan dalam kehidupannya.

27. Michel Foucault

Michel Foucault memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar kekuasaan dan pengetahuan. Kekuasaan dan pengetahuan memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan status sosial seseorang di dalam masyarakat.

28. Immanuel Wallerstein

Immanuel Wallerstein memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar kapitalisme global. Kapitalisme global memungkinkan terjadinya eksploitasi dan ketidakadilan sosial di dalam masyarakat.

29. Manuel Castells

Manuel Castells memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar informasi. Informasi merupakan faktor yang mempengaruhi status sosial seseorang di dalam masyarakat.

30. George Ritzer

George Ritzer memandang stratifikasi sosial sebagai suatu sistem yang dibangun atas dasar McDonaldization. McDonaldization merujuk pada suatu proses di mana masyarakat semakin mengadopsi nilai-nilai dan praktik-praktik yang diadopsi oleh perusahaan McDonald’s.

Kesimpulan

Dari berbagai pengertian yang telah disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial adalah suatu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang berbeda. Setiap individu di dalam masyarakat memiliki status sosial yang berbeda-beda berdasarkan kriteria tertentu. Para ahli telah memberikan berbagai pengertian mengenai stratifikasi sosial, yang didasarkan pada berbagai faktor, seperti ekonomi, teknologi, kekuasaan, dan pengetahuan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *