Pengertian Positioning: Menentukan Posisi Produk Anda di Pasar

Posted on

Positioning atau penempatan adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat penting untuk menentukan posisi produk atau jasa Anda di pasar. Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian positioning, tujuan, manfaat, dan contoh-contoh strategi positioning yang dapat diterapkan pada bisnis Anda.

Apa Itu Positioning?

Positioning adalah proses menentukan posisi produk atau jasa Anda di pasar. Posisi ini ditentukan berdasarkan keunggulan produk atau jasa Anda dibandingkan dengan pesaing di pasar. Tujuannya adalah untuk membuat produk atau jasa Anda menjadi lebih menarik dan berbeda dari yang lain sehingga konsumen lebih memilih produk atau jasa Anda dibandingkan dengan yang lain.

Positioning juga bisa diartikan sebagai cara Anda memposisikan merek Anda di benak konsumen. Dalam hal ini, positioning tidak hanya berkaitan dengan keunggulan produk atau jasa Anda, tetapi juga dengan citra merek Anda dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen.

Tujuan Positioning

Tujuan dari positioning adalah untuk membuat produk atau jasa Anda menjadi lebih menarik dan berbeda dari yang lain di pasar. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah mengingat merek Anda dan lebih cenderung memilih produk atau jasa Anda dibandingkan dengan yang lain.

Pos Terkait:  0,5 Sama Artinya dengan? - Mengetahui Arti Dari Bilangan Pecahan

Tujuan lain dari positioning adalah untuk membedakan produk atau jasa Anda dari pesaing di pasar. Dalam hal ini, positioning dapat membantu Anda mengurangi persaingan dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.

Manfaat Positioning

Manfaat dari positioning adalah:

  • Membuat produk atau jasa Anda lebih menarik dan berbeda dari yang lain di pasar.
  • Meningkatkan pengenalan merek Anda di pasar.
  • Meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek Anda.
  • Meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda.
  • Mengurangi tingkat persaingan dengan pesaing Anda di pasar.

Contoh-contoh Strategi Positioning

Berikut ini adalah beberapa contoh strategi positioning yang dapat diterapkan pada bisnis Anda:

1. Positioning Berdasarkan Harga

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan produk atau jasa Anda di pasar dengan harga yang lebih murah atau lebih mahal dari pesaing Anda. Tujuannya adalah untuk menarik konsumen yang mencari produk atau jasa dengan harga yang lebih murah atau dengan kualitas yang lebih baik.

2. Positioning Berdasarkan Kualitas

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan produk atau jasa Anda di pasar dengan kualitas yang lebih baik atau lebih rendah dari pesaing Anda. Tujuannya adalah untuk menarik konsumen yang mencari produk atau jasa dengan kualitas yang lebih baik atau dengan harga yang lebih murah.

Pos Terkait:  Bagaimana Reproduksi pada Tanaman yang Tidak Berbunga?

3. Positioning Berdasarkan Keunggulan Produk atau Jasa

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan produk atau jasa Anda di pasar dengan menonjolkan keunggulan produk atau jasa Anda dibandingkan dengan pesaing Anda. Keunggulan yang dapat digunakan antara lain keunggulan fitur, performa, atau desain produk atau jasa Anda.

4. Positioning Berdasarkan Segmen Pasar

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan produk atau jasa Anda di pasar dengan menargetkan segmen pasar tertentu. Segmen pasar yang dapat ditargetkan antara lain usia, jenis kelamin, pendapatan, atau kebiasaan konsumen.

5. Positioning Berdasarkan Citra Merek

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan merek Anda di pasar dengan citra yang berbeda dari pesaing Anda. Citra merek yang dapat digunakan antara lain citra modern, klasik, atau ramah lingkungan.

Kesimpulan

Positioning adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat penting untuk menentukan posisi produk atau jasa Anda di pasar. Tujuannya adalah untuk membuat produk atau jasa Anda menjadi lebih menarik dan berbeda dari yang lain sehingga konsumen lebih memilih produk atau jasa Anda dibandingkan dengan yang lain. Manfaat dari positioning adalah meningkatkan pengenalan merek Anda di pasar, meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek Anda, meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda, dan mengurangi tingkat persaingan dengan pesaing Anda di pasar. Dalam memilih strategi positioning, Anda dapat menggunakan harga, kualitas, keunggulan produk atau jasa, segmen pasar, atau citra merek sebagai dasar penempatan produk atau jasa Anda di pasar.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *