Pengenalan
Dalam dunia bisnis dan industri, kualitas menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Konsep kualitas ini telah banyak dikaji dan didefinisikan oleh para ahli. Menurut mereka, kualitas dapat diartikan dalam berbagai cara yang berbeda. Artikel ini akan membahas pengertian kualitas menurut beberapa para ahli terkemuka.
1. Menurut Joseph Juran
Juran merupakan salah satu ahli manajemen yang dikenal dengan kontribusinya dalam memahami konsep kualitas. Menurutnya, kualitas adalah keunggulan yang memenuhi atau melebihi kebutuhan pelanggan serta dapat memuaskan mereka. Juran juga menekankan pentingnya pengendalian kualitas dan manajemen mutu dalam mencapai keberhasilan suatu organisasi.
2. Menurut Philip Crosby
Crosby menyatakan bahwa kualitas adalah kepatuhan terhadap persyaratan. Menurutnya, produk atau layanan yang berkualitas adalah yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dan bebas dari kecacatan. Crosby juga menegaskan pentingnya pencegahan terhadap kecacatan daripada melakukan perbaikan setelah terjadi kegagalan.
3. Menurut W. Edwards Deming
Deming merupakan seorang pakar statistik dan ahli manajemen yang memberikan kontribusi besar dalam pengembangan kualitas. Bagi Deming, kualitas adalah kesesuaian dengan penggunaan. Produk atau layanan yang berkualitas adalah yang dapat digunakan secara efektif oleh pelanggan. Deming juga menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan dan perubahan budaya dalam mencapai kualitas yang lebih baik.
4. Menurut Kaoru Ishikawa
Ishikawa adalah seorang ahli manajemen kualitas asal Jepang yang dikenal dengan kontribusinya dalam pengembangan diagram sebab-akibat (fishbone diagram). Menurut Ishikawa, kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mencapai kualitas yang lebih baik.
5. Menurut Armand V. Feigenbaum
Feigenbaum mengartikan kualitas sebagai totalitas karakteristik yang mempengaruhi kemampuan suatu produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Bagi Feigenbaum, kualitas adalah tanggung jawab semua orang di dalam organisasi, bukan hanya tanggung jawab departemen kualitas saja.
6. Menurut Genichi Taguchi
Taguchi berfokus pada perbaikan kualitas melalui pendekatan statistik. Menurutnya, kualitas adalah kesesuaian dengan target yang ditentukan. Taguchi menekankan pentingnya mengurangi variasi dalam proses produksi untuk mencapai kualitas yang lebih baik.
7. Menurut David A. Garvin
Garvin mengidentifikasi lima dimensi kualitas, yaitu kualitas sebagai kinerja, fitur, keandalan, daya tanggap, dan estetika. Bagi Garvin, kualitas adalah karakteristik yang mempengaruhi kemampuan produk atau layanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Kesimpulan
Secara garis besar, pengertian kualitas menurut para ahli dapat berbeda-beda. Namun, pada intinya, kualitas merupakan kesesuaian produk atau layanan dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Dalam mencapai kualitas yang baik, penting untuk melakukan pengendalian kualitas, pencegahan terhadap kecacatan, perbaikan berkelanjutan, partisipasi semua pihak, dan mengurangi variasi dalam proses produksi. Dengan memahami pengertian kualitas menurut para ahli, kita dapat mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam upaya meningkatkan kualitas produk atau layanan yang kita hasilkan.
