Pengertian Gerak Murni dan Gerak Maknawi

Posted on

Pendahuluan

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda dari satu tempat ke tempat lain dalam ruang. Gerak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Kedua jenis gerak ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada artikel ini, akan dijelaskan pengertian dari gerak murni dan gerak maknawi serta perbedaannya.

Gerak Murni

Gerak murni adalah gerak yang hanya dipengaruhi oleh perubahan posisi benda dalam ruang. Gerak murni tidak dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Contoh dari gerak murni adalah gerak lurus, gerak melingkar, gerak parabola, dan gerak sinusoidal. Gerak murni biasanya terjadi pada benda yang bergerak di ruang hampa atau benda yang tidak terkena gaya-gaya dari lingkungannya.

Gerak Maknawi

Gerak maknawi adalah gerak yang dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Gaya-gaya tersebut dapat berasal dari lingkungan sekitar atau dari benda lain yang berinteraksi dengan benda tersebut. Contoh dari gerak maknawi adalah gerak jatuh bebas, gerak peluru, gerak harmonik sederhana, dan gerak rotasi. Gerak maknawi sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi, gaya elektromagnetik, dan gaya nuklir.

Pos Terkait:  Perhitungan Segitiga dengan Sisi a, b, dan c

Perbedaan Gerak Murni dan Gerak Maknawi

Perbedaan utama antara gerak murni dan gerak maknawi adalah pada faktor pendorongnya. Gerak murni hanya dipengaruhi oleh perubahan posisi benda dalam ruang, sedangkan gerak maknawi dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Selain itu, gerak murni biasanya terjadi pada benda yang bergerak di ruang hampa atau benda yang tidak terkena gaya-gaya dari lingkungannya, sedangkan gerak maknawi sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi, gaya elektromagnetik, dan gaya nuklir.

Contoh Gerak Murni

Contoh gerak murni yang sering kita jumpai adalah gerak lurus. Gerak lurus terjadi ketika benda bergerak sejajar dengan garis lurus. Gerak lurus dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerak lurus beraturan, gerak lurus tidak beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan. Selain gerak lurus, ada juga gerak melingkar. Gerak melingkar terjadi ketika benda bergerak mengikuti lingkaran. Gerak melingkar juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar tidak beraturan.

Contoh Gerak Maknawi

Contoh gerak maknawi yang sering kita jumpai adalah gerak jatuh bebas. Gerak jatuh bebas terjadi ketika benda dilepaskan dari ketinggian tertentu dan bergerak ke bawah karena gaya gravitasi. Selain gerak jatuh bebas, ada juga gerak peluru. Gerak peluru terjadi ketika benda dilempar dengan kecepatan tertentu dan bergerak membentuk kurva karena adanya gaya gravitasi dan gaya hambat udara.

Pos Terkait:  Mengapa Dinosaurus Punah? Penyebab dan Waktu Kepunahan Massal Makhluk Purba Ini

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gerak murni dan gerak maknawi memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Gerak murni hanya dipengaruhi oleh perubahan posisi benda dalam ruang, sedangkan gerak maknawi dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Gerak murni biasanya terjadi pada benda yang bergerak di ruang hampa atau benda yang tidak terkena gaya-gaya dari lingkungannya, sedangkan gerak maknawi sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi, gaya elektromagnetik, dan gaya nuklir.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *