Jika kita membahas tentang perilaku buruk, salah satunya yang cukup sering terjadi adalah perilaku ghiba. Perilaku ini memang terkadang sulit dihindari, namun kita harus tetap berusaha untuk menghindarinya. Karena perilaku ghiba yang sering kita lakukan bisa saja berdampak buruk pada orang lain dan diri sendiri.
Pengertian Ghiba
Ghiba adalah salah satu bentuk perilaku buruk yang sering dilakukan oleh manusia. Ghiba sendiri memiliki arti mengumpat atau mencela seseorang di belakang tanpa sepengetahuan orang tersebut. Perilaku ini biasanya dilakukan oleh orang yang merasa iri atau tidak suka dengan keberhasilan atau kebahagiaan orang lain.
Perilaku ghiba bisa saja dilakukan secara verbal maupun non-verbal. Misalnya saja dengan mengumpat atau mencela seseorang di depan teman-temannya tanpa sepengetahuan orang yang diumpat tersebut. Atau bisa juga dengan memberikan komentar negatif di media sosial tanpa sepengetahuan orang yang dibicarakan.
Berbagai Contoh Perilaku Ghiba
Sebagai manusia, kita pasti pernah melakukan perilaku ghiba. Namun, kita harus berusaha untuk menghindarinya. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku ghiba yang sering dilakukan:
1. Mencela Seseorang di Belakang Tanpa Seijinnya
Contoh pertama dari perilaku ghiba adalah mencela seseorang di belakang tanpa seijinnya. Misalnya saja, teman kita sedang tidak ada di tempat dan kemudian kita mulai membicarakannya dengan teman-teman lainnya dengan kata-kata yang tidak baik.
2. Menjelek-jelekan Orang Lain di Media Sosial
Perilaku ghiba bisa juga dilakukan di media sosial. Misalnya saja, kita menulis status atau memberikan komentar negatif tentang seseorang tanpa seijinnya. Hal ini bisa menimbulkan masalah dan membuat orang yang dibicarakan menjadi tidak nyaman.
3. Merasa Iri dengan Kebahagiaan Orang Lain
Perilaku ghiba juga sering dilakukan oleh orang yang merasa iri dengan kebahagiaan orang lain. Misalnya saja, teman kita yang baru saja mendapatkan pekerjaan yang bagus. Namun, kita malah merasa iri dan kemudian mencari-cari kesalahan pada teman kita tersebut.
4. Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Perilaku ghiba bisa juga dilakukan dengan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Misalnya saja, kita merasa tidak puas dengan pekerjaan atau kehidupan kita saat ini, kemudian kita mulai membandingkan diri kita dengan teman-teman kita yang lebih sukses atau lebih bahagia.
Dampak Buruk Perilaku Ghiba
Perilaku ghiba tidak hanya berdampak buruk pada orang yang dibicarakan, namun juga pada diri kita sendiri. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari perilaku ghiba:
1. Menimbulkan Konflik
Perilaku ghiba bisa menimbulkan konflik antara orang yang dibicarakan dengan orang yang mengumpat. Hal ini bisa terjadi ketika orang yang dibicarakan mengetahui bahwa ia dicela atau diumpat di belakang.
2. Menurunkan Kepercayaan Diri
Perilaku ghiba bisa juga menurunkan kepercayaan diri. Hal ini terjadi ketika kita merasa tidak nyaman atau bersalah setelah melakukan perilaku ghiba. Sehingga, hal ini bisa membuat kita menjadi tidak percaya diri.
3. Menimbulkan Rasa Takut
Perilaku ghiba bisa juga menimbulkan rasa takut pada orang yang dibicarakan. Hal ini terjadi ketika orang yang dibicarakan merasa bahwa ia selalu diawasi atau dibicarakan di belakangnya.
4. Menimbulkan Perasaan Tidak Nyaman
Perilaku ghiba juga bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman pada orang yang dibicarakan. Hal ini terjadi ketika orang yang dibicarakan mengetahui bahwa ia dicela atau diumpat di belakangnya.
Cara Menghindari Perilaku Ghiba
Untuk menghindari perilaku ghiba, kita bisa melakukan beberapa hal berikut:
1. Menghargai Orang Lain
Salah satu cara untuk menghindari perilaku ghiba adalah dengan menghargai orang lain. Kita harus menghargai keberhasilan dan kebahagiaan orang lain tanpa merasa iri atau cemburu.
2. Berpikir Positif
Perilaku ghiba seringkali timbul karena kita berpikir negatif tentang orang lain. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk berpikir positif dan menghargai kelebihan orang lain.
3. Menjaga Perkataan
Salah satu cara untuk menghindari perilaku ghiba adalah dengan menjaga perkataan. Kita harus berusaha untuk tidak mengumpat atau mencela seseorang di belakangnya tanpa seijinnya.
4. Menghargai Privasi Orang Lain
Kita juga harus menghargai privasi orang lain. Misalnya saja, kita tidak boleh membuka rahasia atau cerita pribadi orang lain tanpa seijinnya.
Kesimpulan
Perilaku ghiba memang sering terjadi dan sulit dihindari. Namun, kita harus berusaha untuk menghindarinya karena perilaku ini bisa berdampak buruk pada orang lain dan diri sendiri. Dengan menghargai orang lain, berpikir positif, menjaga perkataan, dan menghargai privasi orang lain, kita bisa menghindari perilaku ghiba.