Pada Saat Melakukan Push Up, Berat Badan Lebih Berpengaruh Daripada Banyak Repetisi

Posted on

Push up adalah salah satu latihan tubuh bagian atas yang paling populer di dunia fitness. Latihan ini melibatkan banyak otot tubuh, termasuk otot dada, bahu, trisep, dan inti. Selain itu, push up juga bisa dilakukan di mana saja dan tidak memerlukan peralatan khusus.

Namun, banyak orang yang masih salah kaprah dalam melakukan push up. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah memfokuskan pada banyaknya repetisi yang dilakukan, tanpa memperhatikan berat badan yang diangkat.

Kenapa Berat Badan Lebih Berpengaruh?

Saat melakukan push up, berat badan yang diangkat adalah faktor terpenting dalam menentukan seberapa efektif latihan tersebut. Semakin berat badan yang diangkat, semakin banyak otot yang bekerja dan semakin besar juga manfaat yang didapat.

Sebaliknya, jika hanya fokus pada banyaknya repetisi, tanpa memperhatikan berat badan yang diangkat, maka latihan push up tersebut tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Bagaimana Menentukan Berat Badan yang Tepat?

Untuk menentukan berat badan yang tepat saat melakukan push up, pertama-tama kamu perlu mengetahui berapa berat badan yang bisa kamu angkat dengan benar.

Pos Terkait:  10 Alasan Memilih Jurusan Filsafat

Caranya sederhana, cukup lakukan push up seperti biasa dan catat berapa repetisi yang bisa kamu lakukan dengan benar sebelum kelelahan. Kemudian, hitung berapa berat badan yang diangkat saat melakukan push up tersebut dengan menggunakan rumus:

Berat Badan = (Berat Tubuh / Repetisi) x 75%

Misalnya, jika berat badan kamu 70 kg dan kamu bisa melakukan 10 repetisi push up dengan benar, maka berat badan yang diangkat saat melakukan push up adalah:

(70 / 10) x 75% = 52,5 kg

Apakah Lebih Baik Meningkatkan Berat Badan atau Repetisi?

Jika kamu ingin meningkatkan kekuatan dan massa otot, maka meningkatkan berat badan yang diangkat saat push up adalah pilihan yang lebih baik. Dengan menambah berat badan, kamu akan memaksa otot tubuh untuk bekerja lebih keras dan memicu pertumbuhan otot yang lebih besar.

Namun, jika kamu lebih fokus pada meningkatkan daya tahan dan ketahanan tubuh, maka meningkatkan banyaknya repetisi adalah pilihan yang lebih baik. Dengan meningkatkan repetisi, kamu akan dapat melakukan push up dalam waktu yang lebih lama dan meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

Latihan Push Up yang Disesuaikan dengan Kemampuan

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam melakukan push up. Oleh karena itu, sangat penting untuk memulai dengan latihan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Pos Terkait:  Apa Sajakah Bahan Dasar Produk Pangan Setengah Jadi dengan Bentuk Butiran Halus dari Bahan Serealia?

Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan push up dengan berat badan yang terlalu berat atau dengan banyaknya repetisi yang terlalu banyak. Mulailah dengan latihan dasar, seperti push up dengan lutut menopang atau push up dengan bantuan dinding.

Setelah itu, kamu bisa secara bertahap meningkatkan intensitas latihan dengan menambahkan beban atau jumlah repetisi, sesuai dengan kemampuan dan tingkat kebugaran tubuhmu.

Kesimpulan

Dalam melakukan push up, berat badan yang diangkat lebih berpengaruh daripada banyaknya repetisi yang dilakukan. Menentukan berat badan yang tepat saat melakukan push up sangat penting untuk memaksimalkan manfaat latihan. Meningkatkan berat badan yang diangkat lebih baik untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, sedangkan meningkatkan banyaknya repetisi lebih baik untuk meningkatkan daya tahan dan ketahanan tubuh. Mulailah dengan latihan dasar dan tingkatkan intensitas latihan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan dan tingkat kebugaran tubuhmu.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *