Musim panas merupakan waktu yang sibuk bagi orang Quraisy. Pada masa itu, mereka melakukan perjalanan jauh untuk berdagang dan mencari keuntungan. Namun, ke mana saja sebenarnya orang Quraisy berdagang pada musim panas?
Berlayar ke Yaman
Salah satu tempat yang menjadi tujuan orang Quraisy pada musim panas adalah Yaman. Yaman merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga. Orang Quraisy berlayar ke Yaman untuk membeli rempah-rempah tersebut dan membawanya kembali ke Mekah untuk dijual.
Berlayar ke Afrika Timur
Orang Quraisy juga berlayar ke Afrika Timur pada musim panas. Mereka mencari barang-barang seperti gading, kulit binatang, dan emas. Afrika Timur terkenal dengan kekayaan alamnya, sehingga menjadi tempat yang menarik bagi orang Quraisy untuk berdagang.
Berlayar ke Suriah
Suriah juga menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh orang Quraisy pada musim panas. Di sana, mereka membeli kain sutra, minyak zaitun, dan wewangian. Kain sutra yang dihasilkan di Suriah terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, sehingga banyak diminati oleh orang Quraisy.
Berlayar ke Mesir
Mesir juga menjadi tujuan orang Quraisy pada musim panas. Di sana, mereka membeli gandum, kain linen, dan rempah-rempah. Mesir terkenal dengan hasil panennya yang melimpah, sehingga menjadi tempat yang strategis bagi orang Quraisy untuk berdagang.
Berlayar ke India
India juga menjadi salah satu tujuan orang Quraisy pada musim panas. Di sana, mereka membeli barang-barang seperti kain sutra, rempah-rempah, dan mutiara. India terkenal dengan hasil bumi dan kekayaan alamnya yang melimpah, sehingga menjadi tempat yang menarik bagi orang Quraisy untuk berdagang.
Berlayar ke Cina
Terakhir, orang Quraisy juga berlayar ke Cina pada musim panas. Di sana, mereka membeli barang-barang seperti sutra, porselein, dan teh. Cina terkenal dengan hasil produksinya yang berkualitas tinggi, sehingga menjadi tempat yang diminati oleh orang Quraisy untuk berdagang.
Kesimpulan
Pada musim panas, orang Quraisy berdagang ke berbagai tempat di luar negeri. Mereka berlayar jauh untuk mencari keuntungan dan memperoleh barang-barang yang tidak bisa mereka dapatkan di Mekah. Yaman, Afrika Timur, Suriah, Mesir, India, dan Cina menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh orang Quraisy pada masa itu.