Negosiasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan dalam suatu perundingan. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam bisnis, politik, organisasi, dan kehidupan sehari-hari. Setiap orang pernah melakukan negosiasi dalam kehidupannya, baik sadar maupun tidak.
Seorang yang berprofesi sebagai pengusaha, diplomat, politikus, atau pengurus organisasi, perlu memiliki keterampilan negosiasi yang baik. Hal ini karena negosiasi merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan dalam pekerjaannya. Bagaimana cara membuat perundingan menjadi lebih efektif? Berikut beberapa tipsnya.
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Persiapan adalah kunci keberhasilan dalam segala hal, termasuk dalam negosiasi. Persiapkan diri dengan baik sebelum memasuki ruang perundingan. Pelajari dengan seksama tentang topik yang akan dibahas, siapa pihak yang terlibat, apa kepentingannya, dan sebagainya. Jangan lupa untuk mempersiapkan argumen-argumen yang mungkin akan muncul selama perundingan berlangsung.
2. Kenali Lawan Negosiasi
Sebelum memulai perundingan, kenali dengan baik siapa lawan negosiasi Anda. Pelajari karakternya, kepentingannya, kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya. Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasi reaksi yang mungkin muncul dan menyiapkan strategi yang tepat.
3. Gali Kebutuhan dan Kepentingan Masing-masing Pihak
Sebelum memulai perundingan, gali kebutuhan dan kepentingan dari masing-masing pihak. Dengan memahami apa yang diinginkan oleh lawan negosiasi, Anda dapat menawarkan solusi yang tepat dan membuat perundingan menjadi lebih efektif.
4. Jangan Terlalu Agresif atau Pasif
Sikap yang terlalu agresif atau pasif dalam negosiasi dapat membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan. Oleh karena itu, jangan terlalu agresif dalam menuntut keinginan Anda, tapi juga jangan terlalu pasif dalam menerima tawaran dari lawan negosiasi. Cobalah untuk mencari kesepakatan yang saling menguntungkan.
5. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Bahasa tubuh dapat mempengaruhi kesuksesan dalam perundingan. Cobalah untuk menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti senyuman, kontak mata, dan gerakan tangan yang terkontrol. Hindari bahasa tubuh yang dapat memicu konflik, seperti bersikap defensif atau menunjukkan keengganan.
6. Dengarkan dengan Seksama
Salah satu hal penting dalam negosiasi adalah mendengarkan dengan seksama. Dengarkan dengan baik argumentasi dan kebutuhan dari lawan negosiasi. Dengan begitu, Anda dapat menawarkan solusi yang tepat dan membuat perundingan menjadi lebih efektif.
7. Jangan Terlalu Emosional
Perundingan dapat membuat emosi terkadang memuncak. Namun, jangan biarkan emosi menguasai diri Anda. Cobalah untuk tetap tenang dan menjaga emosi agar perundingan tetap berjalan dengan baik.
8. Berikan Pilihan yang Jelas
Jangan hanya menuntut keinginan Anda, tapi juga berikan pilihan yang jelas kepada lawan negosiasi. Dengan memberikan pilihan yang jelas, Anda dapat membantu lawan negosiasi untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhannya.
9. Ajukan Pertanyaan yang Tepat
Menanyakan pertanyaan yang tepat dapat membantu Anda untuk memahami argumen dan kebutuhan dari lawan negosiasi. Ajukan pertanyaan yang terbuka dan spesifik untuk membantu Anda dalam mencapai kesepakatan yang diinginkan.
10. Berikan Alasan yang Jelas
Berikan alasan yang jelas dan logis dalam menawarkan solusi. Dengan memberikan alasan yang jelas, Anda dapat meyakinkan lawan negosiasi untuk memilih solusi yang diinginkan.
11. Jangan Terlalu Cepat Menyerah
Negosiasi bukanlah hal yang mudah. Ada saatnya Anda harus menghadapi lawan negosiasi yang sulit untuk diajak bekerja sama. Namun, jangan terlalu cepat menyerah. Coba untuk mencari solusi lain yang mungkin dapat diterima oleh kedua belah pihak.
12. Tetap Berpegang pada Prinsip
Tetap berpegang pada prinsip yang Anda miliki. Jangan mengorbankan prinsip yang Anda miliki hanya untuk mencapai kesepakatan yang diinginkan. Cobalah untuk mencari solusi yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak.
13. Berikan Tawaran yang Realistis
Berikan tawaran yang realistis dan sesuai dengan situasi yang ada. Jangan memberikan tawaran yang terlalu tinggi atau rendah, karena hal ini dapat membuat lawan negosiasi tidak percaya dengan tawaran yang Anda berikan.
14. Gunakan Teknik Negosiasi yang Tepat
Teknik negosiasi dapat membantu Anda dalam mencapai kesepakatan yang diinginkan. Gunakan teknik negosiasi yang tepat, seperti teknik win-win, teknik kompromi, atau teknik persuasif, untuk membantu Anda mencapai kesepakatan yang diinginkan.
15. Jangan Membuat Ancaman
Jangan membuat ancaman yang tidak perlu dalam negosiasi. Ancaman hanya akan membuat lawan negosiasi merasa tertekan dan tidak nyaman dalam perundingan.
16. Jangan Berbohong
Berbohong hanya akan membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan. Jangan berbohong dalam negosiasi, karena hal ini dapat membuat lawan negosiasi tidak percaya pada Anda.
17. Jangan Terlalu Banyak Berkompromi
Berkompromi memang penting dalam negosiasi. Namun, jangan terlalu banyak berkompromi hingga mengorbankan kepentingan Anda. Cobalah untuk mencari kesepakatan yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak.
18. Gunakan Waktu dengan Bijak
Guna waktu dengan bijak dalam perundingan. Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, tapi juga jangan terlalu lama dalam memutuskan sesuatu. Cobalah untuk memanfaatkan waktu seefektif mungkin dalam mencapai kesepakatan yang diinginkan.
19. Jangan Membawa Emosi dari Masalah Lain
Jangan membawa emosi dari masalah lain dalam perundingan. Hal ini dapat membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan. Fokuskan diri pada isu yang sedang dibahas dan hindari membawa masalah lain dalam perundingan.
20. Jangan Membuat Keputusan yang Terburu-buru
Jangan membuat keputusan yang terburu-buru dalam perundingan. Pikirkan dengan matang sebelum mengambil keputusan apa pun. Jangan sampai keputusan yang Anda ambil menimbulkan kerugian atau kesalahan di kemudian hari.
21. Jangan Terlalu Memaksakan Kehendak
Jangan terlalu memaksakan kehendak dalam perundingan. Cobalah untuk mencari kesepakatan yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak. Terlalu memaksakan kehendak hanya akan membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan.
22. Jangan Membuat Janji yang Tidak Dapat Dipenuhi
Jangan membuat janji yang tidak dapat dipenuhi dalam perundingan. Hal ini hanya akan membuat lawan negosiasi kecewa dan merusak hubungan yang telah terjalin.
23. Jangan Terlalu Fokus pada Harga
Jangan terlalu fokus pada harga dalam perundingan. Cobalah untuk melihat keseluruhan dari perundingan, termasuk kepentingan dan kebutuhan masing-masing pihak. Terlalu fokus pada harga hanya akan membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan.
24. Jangan Membuat Kesimpulan yang Salah
Jangan membuat kesimpulan yang salah dalam perundingan. Pastikan Anda memahami dengan jelas apa yang sedang dibahas dan kesepakatan yang telah dicapai. Jangan membuat kesimpulan yang salah yang dapat merugikan kedua belah pihak.
25. Jangan Terlalu Memandang Rendah Lawan Negosiasi
Jangan terlalu memandang rendah lawan negosiasi. Lawan negosiasi juga memiliki kepentingan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Cobalah untuk mencari solusi yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak.
26. Jangan Terlalu Banyak Berkata-kata
Jangan terlalu banyak berkata-kata dalam perundingan. Cobalah untuk mengemukakan pendapat dengan singkat dan jelas. Terlalu banyak berkata-kata hanya akan membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan.
27. Jangan Membuat Tuntutan yang Tidak Masuk Akal
Jangan membuat tuntutan yang tidak masuk akal dalam perundingan. Tuntutan yang tidak masuk akal hanya akan membuat lawan negosiasi tidak percaya pada Anda.
28. Jangan Terlalu Banyak Menggoda
Jangan terlalu banyak menggoda lawan negosiasi dalam perundingan. Hal ini hanya akan membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan, karena lawan negosiasi merasa tidak nyaman.
29. Jangan Terlalu Memaksakan Waktu
Jangan terlalu memaksakan waktu dalam perundingan. Cobalah untuk memanfaatkan waktu seefektif mungkin, tapi jangan terlalu memaksakan waktu dalam memutuskan sesuatu. Terlalu memaksakan waktu hanya akan membuat perundingan menjadi sulit untuk mencapai kesepakatan.
30. Jangan Lupa untuk Menjaga Kepentingan Sendiri
Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kepentingan sendiri dalam perundingan. Cobalah untuk mencari kesepakatan yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak. Namun, jangan sampai mengorbankan kepentingan sendiri dalam perundingan.
Negosiasi merupakan salah satu tugas seorang yang penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bisnis, politik, organisasi, dan kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan negosiasi, diperlukan keterampilan dan strategi yang tepat untuk mencapai kesepakatan yang diinginkan. Dengan melakukan persiapan yang baik, mengenali lawan negosiasi, menggali kebutuhan dan kepentingan masing-masing pihak, menggunakan teknik negosiasi yang tepat, dan menjaga emosi serta prinsip, negosiasi dapat dijalankan dengan efektif dan menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.