Apakah Anda tahu perbedaan antara cetak tinggi dan cetak dalam? Kedua teknik cetak ini adalah cara untuk mencetak gambar atau teks pada permukaan kertas atau media cetak lainnya. Meskipun keduanya terlihat sama, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Dalam artikel ini, saya akan membahas perbedaan antara cetak tinggi dan cetak dalam menurut pendapat saya.
Cetak Tinggi
Cetak tinggi adalah teknik cetak yang melibatkan penggunaan plat cetak yang memiliki area yang meninggi di mana gambar atau teks akan dicetak. Daerah meninggi ini dapat dicap atau dibentuk secara manual menggunakan teknik seperti ukiran atau intaglio. Setelah plat cetak selesai, tinta akan diterapkan pada area meninggi dan kemudian digesekkan ke permukaan kertas atau media cetak lainnya menggunakan tekanan yang kuat.
Keuntungan dari cetak tinggi adalah kemampuannya untuk mencetak gambar dengan detail yang tinggi dan imajinatif. Ini membuat cetak tinggi menjadi pilihan yang ideal untuk mencetak gambar seni, buku bergambar, dan karya seni rupa lainnya. Namun, cetak tinggi membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan teknik cetak lainnya.
Cetak Dalam
Cetak dalam, juga dikenal sebagai cetak dugi atau embossing, adalah teknik cetak yang melibatkan penciptaan gambar atau teks pada plat cetak yang memiliki area yang cekung. Setelah plat cetak selesai, tinta akan diaplikasikan ke area yang cekung dan kemudian digesekkan ke permukaan kertas atau media cetak lainnya menggunakan tekanan yang kuat.
Keuntungan dari cetak dalam adalah kemampuannya untuk menciptakan gambar dengan efek tiga dimensi yang menarik. Ini membuat cetak dalam menjadi pilihan yang ideal untuk mencetak kemasan produk, kartu nama, dan bahan promosi lainnya. Namun, cetak dalam tidak cocok untuk mencetak gambar yang sangat detail atau dengan banyak warna.
Perbedaan Utama
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cetak tinggi dan cetak dalam memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan utama antara kedua teknik cetak tersebut adalah pada area plat cetak yang digunakan untuk menciptakan gambar atau teks. Cetak tinggi menggunakan plat cetak yang memiliki area meninggi, sedangkan cetak dalam menggunakan plat cetak yang memiliki area cekung.
Hal lain yang membedakan cetak tinggi dan cetak dalam adalah pada hasil akhir yang dihasilkan. Cetak tinggi cenderung menghasilkan gambar dengan detail yang tinggi dan imajinatif, sedangkan cetak dalam cenderung menghasilkan gambar dengan efek tiga dimensi yang menarik.
Kesimpulan
Jadi, menurut pendapat saya, perbedaan antara cetak tinggi dan cetak dalam terletak pada area plat cetak yang digunakan dan hasil akhir yang dihasilkan. Meskipun keduanya memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing, tetapi Anda harus mempertimbangkan jenis gambar atau teks yang akan dicetak untuk memilih teknik cetak yang tepat. Apapun teknik cetak yang Anda pilih, pastikan Anda memilih penyedia layanan cetak yang berkualitas untuk hasil yang maksimal.
