Setelah bekerja di sebuah perusahaan selama beberapa tahun, kamu mungkin merasa nyaman dan aman dengan pekerjaanmu. Namun, terkadang keadaan di perusahaan bisa berubah dan kamu mungkin harus menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti krisis ekonomi, restrukturisasi perusahaan, atau kinerja buruk dari pekerja.
Jenis PHK yang Sering Terjadi
PHK bisa terjadi dalam berbagai bentuk, dan kamu perlu tahu jenis-jenis PHK ini agar bisa mempersiapkan dirimu dengan baik. Berikut adalah beberapa jenis PHK yang sering terjadi:
PHK Tanpa Peringatan
PHK tanpa peringatan biasanya terjadi secara tiba-tiba dan bisa membuatmu kaget. Biasanya, ini terjadi jika perusahaan sedang mengalami krisis atau ada masalah keuangan. Jika kamu mengalami PHK tanpa peringatan, kamu harus segera mencari pekerjaan baru dan mempersiapkan dirimu untuk menghadapi masa depan.
PHK dengan Peringatan
PHK dengan peringatan biasanya terjadi jika kamu telah gagal memenuhi target atau kinerjamu dianggap buruk. Biasanya, perusahaan akan memberimu waktu untuk memperbaiki kinerjamu dan memberimu peringatan secara tertulis. Jika setelah peringatan ini kinerjamu masih buruk, kamu mungkin akan di-PHK.
PHK dengan Pemberian Paksa
PHK dengan pemberian paksa terjadi jika kamu dipaksa untuk mengundurkan diri atau di-PHK karena alasan yang tidak jelas atau tidak adil. Misalnya, kamu dipaksa untuk mengundurkan diri karena tidak setuju dengan perubahan kebijakan perusahaan atau karena kamu melaporkan perilaku buruk dari atasanmu.
PHK dengan Kesepakatan
PHK dengan kesepakatan terjadi jika kamu dan perusahaan sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja. Biasanya, hal ini terjadi jika kamu tidak cocok dengan lingkungan kerja atau ingin mencari pekerjaan yang lebih baik. Namun, kamu harus berhati-hati saat menandatangani kesepakatan ini dan pastikan kamu mendapatkan hak-hakmu secara penuh.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Menghadapi PHK
Jika kamu menghadapi PHK, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar bisa menghadapi masa depan dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:
Mencari Informasi Mengenai PHK
Sebelum menghadapi PHK, kamu perlu mencari informasi mengenai hak-hakmu dan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan. Kamu bisa mencari informasi ini dari internet atau dari konsultan hukum.
Membuat Daftar Pengeluaran dan Penghasilan
Setelah menghadapi PHK, kamu mungkin akan kehilangan sumber penghasilanmu. Oleh karena itu, kamu perlu membuat daftar pengeluaran dan penghasilanmu agar bisa mengatur keuanganmu dengan lebih baik.
Mencari Pekerjaan Baru
Setelah PHK, kamu harus segera mencari pekerjaan baru agar bisa memenuhi kebutuhan hidupmu. Kamu bisa mencari pekerjaan baru dari internet, koran, atau melalui teman-temanmu.
Mengembangkan Keterampilan Baru
Saat mencari pekerjaan baru, kamu perlu memperbarui keterampilanmu agar bisa bersaing dengan kandidat lainnya. Kamu bisa mengembangkan keterampilan baru dengan mengikuti kursus atau pelatihan.
Mendapatkan Kompensasi yang Layak
Jika kamu di-PHK, pastikan kamu mendapatkan kompensasi yang layak dari perusahaan. Kamu bisa meminta uang pensiun, uang pesangon, atau tunjangan lainnya yang seharusnya kamu dapatkan.
Penutup
Menghadapi PHK bisa sangat menakutkan dan menimbulkan ketidakpastian di masa depan. Namun, dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mencari informasi yang tepat, kamu bisa menghadapi PHK dengan lebih baik dan mengembangkan kariermu di masa depan.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kinerjamu di tempat kerja dan memperbarui keterampilanmu agar bisa bersaing di pasar kerja. Dengan begitu, kamu akan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan mencapai kesuksesan yang kamu inginkan.
