Mengelilingi Ka’bah Sebanyak 7 Putaran Berlawanan dengan Arah Jarum Jam

Posted on

Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran berlawanan dengan arah jarum jam merupakan salah satu ritual wajib bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah haji atau umrah. Ritual ini dikenal dengan sebutan “tawaf”. Tawaf merupakan bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran.

Sejarah Tawaf

Sejarah tawaf bermula dari zaman Nabi Ibrahim AS yang membangun Ka’bah sebagai rumah Allah SWT di bumi. Pada saat itu, Ka’bah masih belum memiliki aksesori dan ornamen yang indah seperti sekarang. Namun, Nabi Ibrahim AS jauh lebih memprioritaskan makna dan fungsi Ka’bah sebagai rumah Allah SWT ketimbang keindahannya.

Setelah itu, tawaf baru menjadi ritual yang dilakukan secara konsisten pada zaman Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan cara tawaf yang benar dan tepat kepada umat Muslim. Sejak saat itu, tawaf menjadi ritual yang wajib dilakukan oleh umat Muslim setiap kali mereka datang ke Makkah untuk beribadah haji atau umrah.

Cara Melakukan Tawaf

Tawaf dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran berlawanan dengan arah jarum jam. Sebelum memulai tawaf, umat Muslim harus memakai pakaian ihram terlebih dahulu. Pakaian ihram ini berupa kain putih yang dipakai untuk menandakan kesederhanaan dan kesucian sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Selain itu, umat Muslim juga harus membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi atau wudhu sebelum memulai tawaf.

Pos Terkait:  Mendengarkan Keluh Kesah Orang Lain: Perilaku Budaya yang Membangun Toleransi

Setelah itu, umat Muslim berdiri di depan Hajar Aswad (batu hitam) yang terdapat di sudut Ka’bah. Kemudian, umat Muslim harus memberikan isyarat dengan tangan kanan ke arah Hajar Aswad sebagai tanda memulai tawaf. Setelah itu, umat Muslim mulai mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran berlawanan dengan arah jarum jam sambil membaca doa-doa yang dianjurkan.

Setiap kali umat Muslim melintasi sudut-sudut Ka’bah, mereka harus memberikan isyarat dengan tangan kanan ke arah sudut tersebut sebagai tanda menghormati dan mengingat tindakan Nabi Ibrahim AS yang membangun Ka’bah tersebut. Setelah melakukan 7 putaran, umat Muslim kembali berdiri di depan Hajar Aswad dan memberikan isyarat dengan tangan kanan ke arah Hajar Aswad sebagai tanda selesai melakukan tawaf.

Makna Tawaf

Tawaf memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Muslim. Ritual ini bukan hanya sekadar mengelilingi Ka’bah, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT. Tawaf juga mengajarkan umat Muslim untuk selalu mengutamakan keikhlasan dan kesederhanaan dalam beribadah. Selain itu, tawaf juga mengajarkan umat Muslim untuk selalu mengingat sejarah Islam dan tindakan Nabi Ibrahim AS yang membangun Ka’bah sebagai rumah Allah SWT di bumi.

Pos Terkait:  Sebutkan Contoh-contoh dari Perusahaan Sedang dan Besar di Indonesia

Keutamaan Tawaf

Tawaf memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, tawaf juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi umat Muslim. Dengan melakukan tawaf, umat Muslim dapat merasakan kehadiran Allah SWT yang begitu dekat dengan hati dan jiwa mereka. Tawaf juga mengajarkan umat Muslim untuk selalu bersyukur dan menghormati segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Tips Melakukan Tawaf

Untuk melakukan tawaf dengan baik dan benar, umat Muslim dapat mengikuti beberapa tips berikut:

1. Persiapkan diri secara fisik dan mental sebelum memulai tawaf. Pastikan kondisi tubuh dan pikiran dalam keadaan yang sehat dan tenang.

2. Gunakan pakaian ihram yang nyaman dan sesuai dengan ukuran tubuh.

3. Baca doa-doa yang dianjurkan saat melakukan tawaf.

4. Jangan berbicara selama melakukan tawaf kecuali dalam keadaan yang mendesak.

5. Hindari melintasi jalur tawaf orang lain.

6. Selalu menghormati dan menghargai orang lain yang sedang melakukan tawaf.

7. Jangan lupa membersihkan diri dan memakai pakaian yang bersih sebelum memulai tawaf.

Kesimpulan

Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran berlawanan dengan arah jarum jam merupakan salah satu ritual wajib bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah haji atau umrah. Tawaf merupakan bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran. Tawaf memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Muslim, yaitu mengajarkan umat Muslim untuk selalu mengutamakan keikhlasan dan kesederhanaan dalam beribadah serta mengingat sejarah Islam dan tindakan Nabi Ibrahim AS yang membangun Ka’bah sebagai rumah Allah SWT di bumi. Untuk melakukan tawaf dengan baik dan benar, umat Muslim dapat mengikuti beberapa tips seperti persiapan diri secara fisik dan mental, membaca doa-doa yang dianjurkan, dan menghargai orang lain yang sedang melakukan tawaf.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *