Teks editorial adalah salah satu jenis teks dalam jurnalisme yang berfungsi untuk menyampaikan pendapat atau opini tentang suatu topik. Namun, dalam menyampaikan pendapat tersebut, penggunaan bahasa yang santun sangatlah penting. Mengapa? Berikut adalah beberapa alasan mengapa teks editorial harus mengandung bahasa yang santun:
1. Menghormati Pembaca
Dalam menyampaikan pendapat, seorang penulis harus menghargai pembaca dengan menggunakan bahasa yang baik dan santun. Dengan begitu, pembaca akan merasa dihormati dan akan lebih tertarik untuk membaca tulisan tersebut. Sebaliknya, jika penulis menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan, pembaca akan merasa tidak nyaman dan tidak tertarik untuk membaca tulisan tersebut.
2. Menunjukkan Kredibilitas Penulis
Penggunaan bahasa yang santun juga menunjukkan kredibilitas penulis. Seorang penulis yang menggunakan bahasa yang baik dan sopan akan dianggap sebagai orang yang berpendidikan dan memiliki pengetahuan yang luas. Sebaliknya, jika penulis menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan, pembaca akan meragukan kredibilitas penulis.
3. Mencegah Konflik
Bahasa yang kasar atau tidak sopan dapat memicu konflik atau pertentangan antara penulis dan pembaca. Hal ini dapat mengurangi kredibilitas penulis dan dapat merugikan media yang memuat tulisan tersebut. Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang santun sangatlah penting untuk mencegah terjadinya konflik.
4. Memudahkan Pembaca dalam Memahami Teks
Bahasa yang santun dan mudah dipahami akan memudahkan pembaca dalam memahami teks editorial. Dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, pembaca akan lebih mudah untuk mengerti pendapat yang ingin disampaikan oleh penulis. Sebaliknya, jika penulis menggunakan bahasa yang sulit dipahami atau tidak jelas, pembaca akan kesulitan untuk memahami teks tersebut.
5. Menambah Kepercayaan Pembaca
Penggunaan bahasa yang santun juga dapat menambah kepercayaan pembaca terhadap media yang memuat teks editorial tersebut. Jika penulis menggunakan bahasa yang baik dan sopan, pembaca akan merasa bahwa media tersebut benar-benar serius dalam menyampaikan pendapat atau opini. Sebaliknya, jika penulis menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan, pembaca akan merasa bahwa media tersebut kurang serius atau tidak profesional.
6. Meningkatkan Kualitas Teks Editorial
Bahasa yang santun juga dapat meningkatkan kualitas teks editorial. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, penulis akan lebih mudah untuk menyampaikan pendapat atau opini dengan jelas dan tepat sasaran. Sebaliknya, jika penulis menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan, pendapat atau opini yang disampaikan akan terkesan tidak jelas atau tidak berbobot.
7. Memberikan Dampak yang Positif
Terakhir, penggunaan bahasa yang santun dapat memberikan dampak yang positif bagi penulis dan media yang memuat teks editorial tersebut. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, penulis akan mendapatkan penghargaan dan pujian dari pembaca. Selain itu, media yang memuat teks editorial tersebut juga akan mendapatkan reputasi yang baik sebagai media yang serius dan profesional.
Kesimpulan
Dalam menyampaikan pendapat atau opini melalui teks editorial, penggunaan bahasa yang santun sangatlah penting. Bahasa yang santun dapat menghormati pembaca, menunjukkan kredibilitas penulis, mencegah konflik, memudahkan pembaca dalam memahami teks, menambah kepercayaan pembaca, meningkatkan kualitas teks editorial, dan memberikan dampak yang positif bagi penulis dan media yang memuat teks editorial tersebut. Oleh karena itu, penulis harus selalu menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam menyampaikan pendapat atau opini melalui teks editorial.