Dalam dunia telekomunikasi, terdapat dua jenis sinyal yang sering digunakan yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Baik sinyal analog maupun sinyal digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, dalam hal transmisi data jarak jauh, sinyal analog lebih baik daripada sinyal digital. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
Pertama, Sinyal Analog Lebih Tahan Terhadap Gangguan
Sinyal analog lebih tahan terhadap gangguan daripada sinyal digital. Hal ini disebabkan karena sinyal analog terdiri dari gelombang elektromagnetik yang kontinyu dan berubah secara bertahap. Dalam perjalanan transmisi, sinyal analog yang terganggu atau terdistorsi masih mungkin untuk diperbaiki. Sementara itu, sinyal digital terdiri dari sekumpulan bit yang hanya memiliki dua nilai yaitu 0 dan 1. Jika terjadi gangguan pada salah satu bit, maka seluruh informasi yang terkandung dalam sinyal akan rusak dan sulit untuk diperbaiki.
Kedua, Sinyal Analog Lebih Mudah Diperkuat
Sinyal analog lebih mudah untuk diperkuat daripada sinyal digital. Hal ini disebabkan karena sinyal analog hanya perlu diperkuat pada level amplitudo tertentu. Sementara itu, sinyal digital harus diperkuat pada level diskrit tertentu. Jika sinyal digital diperkuat terlalu banyak, maka akan terjadi distorsi yang dapat merusak informasi yang terkandung dalam sinyal tersebut.
Ketiga, Sinyal Analog Lebih Mudah Dikonversi
Sinyal analog lebih mudah untuk dikonversi daripada sinyal digital. Hal ini disebabkan karena sinyal analog dapat dicontoh atau direkam langsung dengan perangkat perekam analog seperti pita kaset atau piringan hitam. Sementara itu, sinyal digital harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam format digital sebelum dapat dicontoh atau direkam. Proses konversi ini dapat menyebabkan kehilangan informasi atau distorsi yang dapat merusak kualitas informasi yang terkandung dalam sinyal tersebut.
Keempat, Sinyal Analog Lebih Mudah Dipahami Oleh Manusia
Sinyal analog lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sinyal digital. Hal ini disebabkan karena sinyal analog memiliki bentuk gelombang yang kontinyu dan dapat diinterpretasikan secara visual. Sementara itu, sinyal digital hanya terdiri dari sekumpulan angka atau kode biner yang sulit dipahami oleh manusia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sinyal analog lebih baik untuk transmisi data jarak jauh daripada sinyal digital. Sinyal analog lebih tahan terhadap gangguan, lebih mudah diperkuat, lebih mudah dikonversi, dan lebih mudah dipahami oleh manusia. Namun, hal ini tidak berarti bahwa sinyal digital tidak dapat digunakan untuk transmisi data jarak jauh. Sinyal digital tetap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.