Mengapa Penambahan Tel pada Bensin Tidak Baik Bagi Kesehatan Kita?

Posted on

Sejak ditemukan pada abad ke-19, bensin telah menjadi bahan bakar yang paling umum digunakan untuk kendaraan bermotor. Namun, bensin yang kita gunakan sekarang telah mengalami perubahan, terutama dengan penambahan zat yang disebut tetraethyl lead (TEL) sebagai agen anti-knock. Meskipun TEL telah dilarang penggunaannya pada tahun 1990-an di sebagian besar negara, beberapa negara masih menggunakannya. Apa sebenarnya TEL dan mengapa penambahan TEL pada bensin tidak baik bagi kesehatan kita?

Apa itu TEL?

Tetraethyl lead (TEL) adalah senyawa organolead yang digunakan sebagai aditif dalam bensin untuk meningkatkan oktan rating dan mencegah knocking atau ketukan pada mesin. TEL pertama kali ditemukan pada tahun 1854, namun baru digunakan sebagai aditif bensin pada tahun 1921 oleh General Motors. Sejak itu, penggunaan TEL meningkat pesat di seluruh dunia.

Apa Bahaya TEL bagi Kesehatan Kita?

Penambahan TEL pada bensin telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Beberapa bahaya TEL bagi kesehatan kita antara lain:

Pos Terkait:  Berikut yang Bukan Merupakan Penyebab Keberagaman

Kerusakan Otak

Tel telah terbukti merusak sistem saraf manusia, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Studi telah menunjukkan bahwa paparan TEL dapat menyebabkan kerusakan otak, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan perilaku.

Kerusakan Ginjal

Tel juga dapat merusak ginjal manusia. Studi telah menunjukkan bahwa paparan TEL dapat menyebabkan kerusakan pada tubulus ginjal, yang bertanggung jawab untuk menyaring limbah dari darah. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Kerusakan Jantung

Tel juga dapat merusak jantung manusia. Studi telah menunjukkan bahwa paparan TEL dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung koroner.

Kerusakan Perkembangan Janin

Paparan TEL selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan perkembangan janin. Studi telah menunjukkan bahwa paparan TEL dapat menyebabkan kelainan pada sistem saraf, sistem kardiovaskular, dan sistem reproduksi janin.

Apa yang Dilakukan untuk Mengatasi Masalah TEL?

Sejak dilarang penggunaannya pada tahun 1990-an, sebagian besar negara telah menghentikan penggunaan TEL pada bensin mereka. Namun, beberapa negara masih menggunakannya, terutama di negara-negara berkembang. Untuk mengatasi masalah TEL, beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain:

Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

Menggunakan bahan bakar alternatif seperti etanol, biodiesel, atau gas alam dapat mengurangi ketergantungan pada bensin. Bahan bakar alternatif ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia.

Pos Terkait:  Senam Ketangkasan: Olahraga yang Menantang

Peningkatan Kualitas Bensin

Penambahan aditif lain pada bensin seperti MTBE, ETBE, atau alkohol dapat meningkatkan kualitas bensin dan mengurangi kebutuhan akan TEL.

Penegakan Hukum

Pemerintah dapat memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap penggunaan TEL pada bensin. Hal ini dapat memastikan bahwa bensin yang dijual di pasaran bebas dari TEL dan aman bagi kesehatan manusia.

Kesimpulan

Penambahan TEL pada bensin telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan otak, ginjal, jantung, dan perkembangan janin. Meskipun telah dilarang penggunaannya di sebagian besar negara, beberapa negara masih menggunakannya. Untuk mengatasi masalah TEL, beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah menggunakan bahan bakar alternatif, meningkatkan kualitas bensin, dan memperketat pengawasan dan penegakan hukum.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *