Mengapa Notasi Angka Digunakan Pada Musik Vokal

Posted on

Notasi angka merupakan salah satu bentuk notasi musik yang digunakan pada saat belajar atau membaca musik. Notasi angka sendiri memiliki ciri khusus yang membedakannya dari notasi musik lainnya, yaitu menggunakan angka sebagai simbol bunyi.

Apa itu Notasi Angka?

Notasi angka adalah sebuah sistem notasi musik yang memungkinkan seseorang untuk membaca not balok tanpa harus belajar not balok secara formal. Notasi angka sering digunakan dalam musik vokal, terutama pada lagu-lagu populer dan lagu-lagu daerah.

Notasi angka terdiri dari angka 1 hingga 7 yang mewakili 7 nada dalam skala mayor. Selain itu, notasi angka juga menggunakan tanda kurung, titik, dan garis miring untuk menunjukkan durasi dan nada yang dihasilkan.

Kenapa Notasi Angka Digunakan pada Musik Vokal?

Notasi angka sering digunakan pada musik vokal karena memiliki kelebihan dalam membantu penyanyi untuk mengingat melodi dan lirik lagu. Dengan menggunakan notasi angka, penyanyi dapat dengan mudah mengingat nada dan durasi yang harus dinyanyikan pada setiap bagian lagu.

Pos Terkait:  Apa Penyebab Terjadinya Lipatan pada Litosfer?

Selain itu, notasi angka juga lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh orang awam, sehingga banyak orang yang tertarik untuk mempelajari musik vokal dengan menggunakan notasi angka. Hal ini juga membuat notasi angka menjadi sangat populer di Indonesia, terutama pada lagu-lagu daerah.

Kelebihan Notasi Angka dalam Pembelajaran Musik Vokal

Notasi angka memiliki beberapa kelebihan dalam pembelajaran musik vokal, antara lain:

  1. Mudah dipelajari dan dipahami oleh orang awam
  2. Membantu penyanyi untuk mengingat melodi dan lirik lagu
  3. Membantu dalam pengajaran musik vokal di sekolah atau lembaga kursus musik
  4. Membantu dalam pengembangan lagu-lagu daerah

Cara Membaca Notasi Angka

Untuk membaca notasi angka, pertama-tama kita harus memahami skala mayor. Skala mayor terdiri dari 7 nada, yaitu:

  1. Do
  2. Re
  3. Mi
  4. Fa
  5. Sol
  6. La
  7. Si

Setiap nada dalam skala mayor direpresentasikan oleh sebuah angka, yaitu:

  1. Do = 1
  2. Re = 2
  3. Mi = 3
  4. Fa = 4
  5. Sol = 5
  6. La = 6
  7. Si = 7

Untuk menunjukkan durasi dan nada yang dihasilkan, notasi angka menggunakan tanda kurung, titik, dan garis miring. Berikut adalah contoh notasi angka yang menunjukkan melodi lagu “Twinkle, Twinkle Little Star”:

(1).(1).(5).(5).(6).(6).(5)

(4).(4).(3).(3).(2).(2).(1)

(5).(5).(4).(4).(3).(3).(2)

(5).(5).(4).(4).(3).(3).(2)

(1).(1).(5).(5).(6).(6).(5)

(4).(4).(3).(3).(2).(2).(1)

Notasi angka di atas menunjukkan bahwa lagu “Twinkle, Twinkle Little Star” dimulai dengan nada 1 (Do) yang dinyanyikan selama satu ketukan waktu. Nada selanjutnya adalah 1 (Do) yang juga dinyanyikan selama satu ketukan waktu. Nada ketiga adalah 5 (Sol) yang dinyanyikan selama dua ketukan waktu, dan seterusnya.

Pos Terkait:  Arti Kata Sinkronisasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kesimpulan

Notasi angka merupakan sistem notasi musik yang digunakan pada musik vokal untuk membantu penyanyi dalam mengingat melodi dan lirik lagu. Notasi angka juga memiliki kelebihan dalam pembelajaran musik vokal, antara lain mudah dipelajari dan dipahami oleh orang awam, serta membantu dalam pengajaran musik vokal di sekolah atau lembaga kursus musik. Untuk membaca notasi angka, kita harus memahami skala mayor dan tanda-tanda yang digunakan untuk menunjukkan durasi dan nada yang dihasilkan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *