Mengapa Kitab Henokh Dilarang?

Posted on

Kitab Henokh adalah salah satu kitab apokrif yang terkenal dalam sejarah agama. Kitab ini berisi tentang cerita-cerita mengenai kehidupan Henokh dan juga tentang kejadian-kejadian yang terjadi di dunia pada masa itu. Namun, tidak semua orang mempercayai isi dari Kitab Henokh ini. Bahkan, beberapa pihak melarang untuk membacanya. Lantas, apa sebenarnya alasan mengapa Kitab Henokh dilarang? Berikut penjelasannya.

1. Tidak Dianggap Sebagai Bagian Dari Kanon Alkitab

Salah satu alasan mengapa Kitab Henokh dilarang adalah karena tidak dianggap sebagai bagian dari kanon Alkitab. Pada umumnya, kanon Alkitab terdiri dari 66 kitab yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kitab Henokh sendiri tidak masuk dalam daftar kitab yang dianggap sebagai kanon Alkitab. Oleh karena itu, beberapa gereja dan agama menganggap Kitab Henokh sebagai kitab apokrif atau kitab yang tidak dianggap sebagai bagian dari kanon Alkitab.

Pos Terkait:  Mengapa Plot Sangat Penting dalam Pembuatan Komik?

2. Isi Kitab Henokh Dianggap Tidak Akurat

Selain tidak dianggap sebagai bagian dari kanon Alkitab, isi dari Kitab Henokh juga dianggap tidak akurat. Beberapa pihak berpendapat bahwa cerita-cerita dalam Kitab Henokh tidak memiliki dasar sejarah yang kuat atau bahkan merupakan cerita fiksi semata. Oleh karena itu, beberapa agama dan gereja tidak mengakui kebenaran dari isi Kitab Henokh.

3. Kontroversi Dalam Isi Kitab Henokh

Selain dianggap tidak akurat, isi dari Kitab Henokh juga kontroversial. Beberapa cerita dalam Kitab Henokh dianggap kontroversial karena menceritakan tentang hal-hal yang dianggap tabu oleh beberapa agama dan gereja. Misalnya, ada cerita tentang para malaikat yang jatuh cinta dengan manusia dan bahkan melakukan hubungan seksual dengan mereka. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak pantas dan bertentangan dengan ajaran agama.

4. Tidak Ada Bukti Sejarah Tentang Penulisan Kitab Henokh

Selain alasan-alasan di atas, salah satu alasan lain mengapa Kitab Henokh dilarang adalah karena tidak ada bukti sejarah yang kuat mengenai penulisan kitab ini. Tidak seperti Alkitab yang memiliki sejarah yang jelas mengenai penulisannya, Kitab Henokh tidak memiliki sejarah yang jelas. Oleh karena itu, beberapa pihak berpendapat bahwa Kitab Henokh bukanlah kitab yang sahih dan tidak dapat diandalkan.

Pos Terkait:  Pendaftaran PBUB UGM 2022: Kapan Dibuka?

5. Banyak Versi Kitab Henokh Yang Berbeda-Beda

Selain tidak memiliki bukti sejarah yang kuat, Kitab Henokh juga memiliki banyak versi yang berbeda-beda. Beberapa versi Kitab Henokh memiliki isi yang sama, namun ada juga versi yang memiliki isi yang berbeda-beda. Hal ini membuat beberapa pihak meragukan kebenaran dari isi Kitab Henokh.

6. Tidak Sesuai Dengan Ajaran Agama

Selain alasan-alasan di atas, salah satu alasan lain mengapa Kitab Henokh dilarang adalah karena tidak sesuai dengan ajaran agama. Beberapa cerita dalam Kitab Henokh dianggap bertentangan dengan ajaran agama yang dianut oleh beberapa agama dan gereja. Misalnya, ada cerita tentang para malaikat yang memberontak terhadap Tuhan. Hal ini jelas bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan tentang kepatuhan dan ketaatan terhadap Tuhan.

7. Mengandung Ajaran Gnostik

Selain alasan-alasan di atas, Kitab Henokh juga dianggap mengandung ajaran Gnostik. Gnostisisme adalah suatu aliran kepercayaan yang mengajarkan bahwa manusia dapat memperoleh pengetahuan yang jauh lebih tinggi daripada pengetahuan yang diperoleh melalui penglihatan dan pendengaran. Oleh karena itu, beberapa pihak menganggap ajaran Gnostik yang terdapat dalam Kitab Henokh sebagai sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama.

Pos Terkait:  Apakah Betadine Bisa Mengobati Bisul?

8. Dilarang Oleh Beberapa Gereja Dan Agama

Akhirnya, salah satu alasan mengapa Kitab Henokh dilarang adalah karena dilarang oleh beberapa gereja dan agama. Beberapa gereja dan agama menganggap Kitab Henokh sebagai kitab apokrif dan tidak mengakui kebenaran dari isi Kitab Henokh. Oleh karena itu, membaca Kitab Henokh dianggap sebagai sesuatu yang tidak diperbolehkan.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa alasan mengapa Kitab Henokh dilarang. Meskipun ada beberapa pihak yang mempercayai kebenaran dari isi Kitab Henokh, namun ada juga beberapa pihak yang meragukan kebenaran dari isi Kitab Henokh. Oleh karena itu, membaca Kitab Henokh adalah suatu hal yang tergantung pada keyakinan masing-masing individu. Namun, penting untuk selalu menghormati keyakinan orang lain dan tidak memaksakan pandangan pribadi kepada orang lain.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *