Mengapa Istilah Pra Aksara Lebih Tepat Dibandingkan

Posted on

Jika kita membicarakan mengenai sejarah peradaban manusia, tentu saja kita akan berbicara mengenai tulisan. Tulisan menjadi salah satu penanda awal mula peradaban manusia. Dalam sejarahnya, tulisan terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah aksara. Namun, sebelum adanya aksara, manusia sudah memiliki bentuk tulisan yang lebih sederhana, yaitu pra aksara. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa istilah pra aksara lebih tepat dibandingkan.

Apa Itu Pra Aksara?

Pra aksara adalah bentuk tulisan yang lebih sederhana dibandingkan dengan aksara. Pra aksara digunakan oleh manusia zaman purba untuk menuliskan catatan-catatan penting mereka seperti perhitungan waktu dan musim. Pra aksara terdiri dari gambar-gambar sederhana yang membentuk suatu makna tertentu. Contohnya, gambar matahari yang berarti siang, gambar bulan yang berarti malam, dan gambar ikan yang berarti air.

Apa Bedanya dengan Aksara?

Aksara adalah bentuk tulisan yang lebih kompleks dibandingkan dengan pra aksara. Aksara terdiri dari huruf-huruf yang membentuk suatu abjad tertentu. Aksara digunakan untuk menuliskan bahasa manusia. Dalam sejarahnya, aksara muncul setelah pra aksara. Aksara pertama kali muncul di Mesir pada tahun 4000 SM dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Pos Terkait:  Contoh Daftar Pustaka untuk Referensi Penulisan yang Tepat

Mengapa Istilah Pra Aksara Lebih Tepat?

Istilah pra aksara lebih tepat dibandingkan dengan sebutan tulisan purba atau tulisan primitif. Hal ini karena istilah tulisan purba atau primitif dapat diartikan sebagai bentuk tulisan yang kurang sempurna atau kurang berkembang. Padahal, pra aksara merupakan bentuk tulisan yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia.

Selain itu, istilah pra aksara lebih dapat memperjelas fungsinya sebagai bentuk tulisan yang sederhana dan mendahului aksara. Dengan menggunakan istilah pra aksara, kita dapat lebih memahami perbedaan antara pra aksara dan aksara, serta peran penting pra aksara dalam sejarah peradaban manusia.

Sejarah Pra Aksara di Indonesia

Di Indonesia, pra aksara dikenal dengan sebutan tulisan kuno atau tulisan prasejarah. Pra aksara pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1935 oleh seorang arkeolog bernama W.F. Stutterheim. Pra aksara tersebut ditemukan di daerah Baturaden, Jawa Tengah.

Pra aksara di Indonesia terdiri dari gambar-gambar sederhana seperti gambar manusia, hewan, dan benda-benda lainnya. Gambar-gambar tersebut membentuk suatu makna tertentu dan digunakan sebagai catatan-catatan penting oleh manusia zaman purba di Indonesia.

Mengapa Belajar Pra Aksara Penting?

Belajar pra aksara sangat penting untuk memahami sejarah peradaban manusia, terutama di Indonesia. Dengan memahami pra aksara, kita dapat melihat bagaimana manusia zaman purba berkomunikasi dan mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka. Pra aksara juga merupakan awal mula dari perkembangan tulisan di Indonesia.

Pos Terkait:  10 Jurusan yang Peluang Kerjanya Banyak Dibutuhkan

Selain itu, belajar pra aksara juga dapat membantu kita memahami warisan budaya Indonesia. Pra aksara merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat penting dan harus dilestarikan. Dengan mempelajari pra aksara, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya Indonesia.

Mengapa Tulisan Penting dalam Sejarah Manusia?

Tulisan menjadi salah satu penanda awal mula peradaban manusia. Dengan adanya tulisan, manusia dapat mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka. Tulisan juga memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berada jauh dari mereka.

Tulisan juga memungkinkan adanya pengetahuan dan informasi yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Tanpa tulisan, pengetahuan dan informasi tersebut mungkin hilang bersama dengan waktu.

Kesimpulan

Dalam sejarah peradaban manusia, tulisan menjadi salah satu penanda awal mula peradaban. Sebelum adanya aksara, manusia sudah memiliki bentuk tulisan yang lebih sederhana, yaitu pra aksara. Pra aksara terdiri dari gambar-gambar sederhana yang membentuk suatu makna tertentu.

Istilah pra aksara lebih tepat dibandingkan dengan sebutan tulisan purba atau tulisan primitif. Hal ini karena istilah tulisan purba atau primitif dapat diartikan sebagai bentuk tulisan yang kurang sempurna atau kurang berkembang. Pra aksara merupakan bentuk tulisan yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia.

Pos Terkait:  Apa Saja yang Diperlukan dalam Kritik Seni Rupa

Belajar pra aksara sangat penting untuk memahami sejarah peradaban manusia, terutama di Indonesia. Dengan mempelajari pra aksara, kita dapat memahami bagaimana manusia zaman purba berkomunikasi dan mencatat peristiwa penting dalam kehidupan mereka. Selain itu, belajar pra aksara juga dapat membantu kita memahami warisan budaya Indonesia dan lebih menghargai serta melestarikannya.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *