Sedotan adalah alat yang sering digunakan untuk minum. Sedotan memiliki lubang kecil yang memungkinkan cairan untuk mengalir ke dalam mulut kita. Namun, tahukah kamu bahwa sedotan bisa mengalami tekanan karena benda gas?
Apa itu Tekanan?
Tekanan adalah gaya per satuan luas yang diterapkan pada suatu benda. Tekanan dinyatakan dalam satuan Pa atau Pascal.
Bagaimana Gas Bisa Membuat Tekanan pada Sedotan?
Gas memiliki sifat untuk menyebar ke segala arah. Jika ada gas dalam suatu ruangan, maka gas tersebut akan menyebar ke seluruh ruangan tersebut. Namun, jika ada benda yang menghalangi jalannya gas tersebut, maka gas akan memberikan tekanan pada benda tersebut.
Sedotan memiliki ruang udara di dalamnya yang berhubungan dengan lingkungan luar. Ketika kita sedang menggunakan sedotan untuk minum, maka kita akan menghisap udara dari sedotan. Udara yang masuk ke dalam sedotan akan mengisi ruang yang kosong di dalam sedotan.
Jika terdapat benda gas di dalam lingkungan sedotan dan udara yang kita hisap, maka benda gas tersebut akan memberikan tekanan pada udara yang kita hisap ke dalam sedotan. Tekanan ini akan membuat kita merasa sulit untuk menghisap udara dari sedotan.
Contoh Kasus
Contoh kasus yang sering terjadi adalah ketika kita sedang minum minuman berkarbonasi menggunakan sedotan. Minuman berkarbonasi mengandung gas karbon dioksida. Ketika kita menghisap minuman tersebut melalui sedotan, maka gas karbon dioksida akan memberikan tekanan pada udara yang kita hisap.
Tekanan yang terjadi akan membuat kita merasa sulit untuk menghisap udara dari sedotan. Hal ini disebabkan oleh adanya benda gas yang memberikan tekanan pada udara yang kita hisap ke dalam sedotan.
Penutup
Jadi, benda gas dapat memberikan tekanan pada sedotan karena gas memiliki sifat untuk menyebar ke segala arah. Tekanan yang terjadi disebabkan oleh adanya benda gas yang menghalangi jalannya udara yang kita hisap ke dalam sedotan. Contoh kasus yang sering terjadi adalah ketika kita sedang minum minuman berkarbonasi menggunakan sedotan.
